One

951 95 21
                                    

Sesuai janjiku kemaren aku bakal up hari ini, jadi ini yaa guys chapter 1 nyaaa

Selamat membaca dan semoga kalian suka😘😘

Hati-hati kesandung typo













Fakultas teknik, ibarat kata orang nih isinya ya 95% cowo-cowo semua. Tiap kali ospek univ yang nyanyiin yel-yel udah kek batalion tentara ke medan perang, rame dan baritone semua suaranya, ya Fakultas Teknik doang.

Nah dari 95% ini, 94,2% diantaranya adalah cowo-cowo sejati berbadan kekar, macho, sampe ada yang brewokan, rata-rata kulitnya sawo matang menjurus gelap. Apalagi anak-anak Tekling atau pertanian.

Ya gimana ga gosong, Kelasnya aja di sawah noh sama bekicot, belut, belalang dan kawan-kawannya. 0,8% nya lagi, ya cowo-cowo lemah gemulai yang suka jerit-jerit gajelas tiap kali si Ketua HimajurTM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin) lewat.

Lain lagi sama anak-anak Mesin, tiap hari berurusan sama kunci inggris, Obeng, tang, sekrup, oli dan material-material lain yang biasa dipegang sama anak-anak dijurusan ini. Sampe itu muka suka cemong-cemong ga jelas dimana-mana. (Ini aku ngawur banget, aku gatau kehidupan anak2 teknik Mesin kayak gimana, belajarnya gimana, kondisinya gimana, tapi demi kemaslahatan cerita ini yaa jadinya gini, maklumin ya gaes, Sorry kalo salah✌)

Nah ngomongin anak Mesin, ada nih kakak senior yang terkenal banget seantero kampus.

"Perkenalkan, nama saya Sebastian June Arkana, biasa dipanggil June. Saya yang akan bertanggung jawab dalam kegiatan ospek ini" June ngedarin pandangannya, natap satu persatu wajah-wajah baru yang nunduk ketakutan.

"Selama kegiatan ini berlangsung, kalian semua adalah tanggung jawab saya jadi saya minta kerjasama dari kalian semua" lanjutnya lagi.

"Sebelumnya, saya mau ngucapin selamat karena sudah masuk di fakultas Teknik jurusan Mesin, tapi inget..." June ngasih jeda kalimatnya, dia ngedarin pandangannya keseluruh ruangan.

"Meskipun kalian udah masuk disini, belum tentu kami para senior nerima kalian sebagai junior kami. Tidak sebelum.." june merogoh kantong celananya dan ngeluarin sesuatu dari sana, sebuah gear yang diikat dengan tali pendek mirip gelang.

"Sebelum kalian dapetin gear ini. Gear adalah simbol fakultas Teknik, jadi setiap mahasiswa teknik wajib punya ini dan untuk dapetin ini kalian harus mengikuti seluruh kegiatan ospek. Selain itu, kalian juga harus mematuhi segala aturan-aturan yang berlaku selama kegiatan ini berlangsung. Mengerti?"

"Mengerti, kak" koor para maba dengan suara pelan jadi kedengarannya kayak dengungan doang.

"KALIAN MENGERTI?"

"MENGERTI, KAK!!"

"Dan kalian" June noleh kearah beberapa maba yang berdiri agak jauh dari barisan utama.

"Karna ini hari pertama jadi saya akan mentolerir ketetlambatan kalian, tapi ingat!! Tidak ada pengampunan setelah ini. Kembali kebarisan teman kalian yang lain!!"

Diantara beberapa maba itu, nampaklah seorang maba berkulit putih mulus, dengan surai hitam yang tengah menunduk menahan tangisnya. Dari wajah imutnya, keliatan kalo dia lagi ketakutan banget. Kalo diperhatiin, muka imutnya ga cocok banget buat gabung di jurusan itu. Sebuah papan nama bertuliskan James Chandranika J. A menggantung dilehernya.

'Selamat, untung adek gajadi dihukum. Bangbob sih, pake acara singgah beli kopi segala.' Si maba berparas manis bernama itu ngedumel dalem hatinya, ngomelin salah satu abangnya yang nganterin dia tadi.













Cute Engineer [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang