8. Kejadian tak terduga.

103 18 8
                                    

Vote and komennya yes!

Sorry for typo(s)

Ini pendek mungkin:)





















































Happy Reading!
➡️➡️➡️










Setelah insiden tersebut, keduanya dilimuti kecanggungan.

Baru saja mereka memulai dari awal tapi kejadian itu membuat keduanya kembali pada kecanggungan.

Dan jinjin yang sedang berada dirumah itupun terus menggoda keduanya.


"Yak, kalo mau buat anak jangan diruang tamu bodoh! Untung saja aku yang liat coba kalo oranglain? Ck!"


Myungjun berdecak, "Aku bilang tidak!"

Jinjin tersenyum jahil, "ewh~ kau tak usah malu Sajangnim."

"Ck, terserah." Myungjun beranjak dan segera masuk kedalam kamar.

Sekarang sudah malam, pukul 19.23.

Dan kedatangan jinjin pada saat itu, ia akan menginap disini. Malas pulang kerumah katanya.

Padahal jarak kantor dengan rumah jinjin itu dekat, tidak sampai satu jam jinjin sudah berada dirumah. Sedangkan kerumah Myungjun serta somi memerlukan waktu 1 jam.

Kotak? Itu hanya berisi kecoa saja aneh memang, tapi Myungjun, jinjin juga somi tak memikirkannya.

"Hey, nyonya kim. Mau nonton film horror? Aku punya film terbaru." Ajak jinjin.

Somi menggeleng, "tidak terimakasih, aku ingin menonton film kartun saja."

"Ey, ayolah temani aku. Sibodoh itu tak bisa aku ajak karna dia pasti sekarang sedang kerja, dasar gila kerja ck!"

Somi tampak sedang berpikir, haruskah ia terima ajakan itu?. "Baiklah, tapi janji hanya satu saja oke?"

Jinjin yang senang pun langsung mengangguk. " Oke!"

Somi beranjak kedapur untuk membawa cemilan, sedangkan jinjin ia sedang mempersiapkan untuk menonton film nya.

Setelah kembali dari dapur, somi langsung duduk disebelah jinjin, film pun baru saja diputar.

Suasana masih biasa, memang hantunya cukup seram, tapi tak membuat keduanya ketakutan.

Jinjin mengambil cemilan itu lalu memakannya.

Tepat pada saat hantu itu muncul dengan suara nyaring sebagai backgsoundnya, somi tiba-tiba bergetar.

Tangan kirinya menyentuh dadanya sendiri, dan tangan kanannya menyentuh lengan jinjin.

Jinjin menoleh dan mendapati wajah somi sudah banjir dengan keringat.

"Hey, kau kenapa?" Jinjin panik bukan main, ia mengabaikan filmnya.

"S-sakit, t-t-olong akhh! S-sakit!"

"T-tunggu sebentar, kau minum dulu aku keatas dulu untuk memberi tahu sibodoh."

Setelah memberi somi air, ia berlalu kelantai dua dan langsung menggedor-gedor pintu kamarnya Myungjun.

"Jun! Buka cepet!! Urgent! Urgent!"

Arranged Marriage ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang