SEMBILAN

159 6 2
                                    


Hari hari ku sebagai seorang istri yang di tinggal LDR an sama suami biasa saja, aku masih ngampus, ngerjain tugas akhir, hang out bareng sahabat ku.

Tapi yah bedanya cuman status, dan aku sekarang sedang sidang yup tugas akhir ku selesai dengan bantuan semangat empat lima dan dukungan dari dosen gokil ku itu.

Yup tugasku sudah selesai dan sekarang tinggal presentasi, duhh nama ku sebentar lagi di panggil lagi.

Adrian! Sudah 2 bulan lebih aku ditinggal oleh nya, sedih sih sebentar lagi aku jadi ibu persit. Benar benar jadi ibu persit dengan segala macam acara yang padat itu.

Sebal tentu saja aku yang bercita cita menjadi istri pengusaha malah menjadi istri Abdi negara keren sih tapi kan beda dengan diriku, kabar nya lagi Adrian sebentar lagi pulang huhuhu aku sesih masa masa kebebasan ku akan lenyap dalam hitungan minggu, hari, jam lagi huhuhu.

" Anisa Handoko! " aduh nama ku di panggil lagi, bismillah, ucapan semangat dari kedua sahabat ku pun turut menyertai langkahku masuk kedalam, kedua sahabat ku tidak sidang sekarang mereka nanti sidang selanjutnya orang baru daftar.

Setelah sidang selesai dan dinyatakan aku lulus, semua orang senang dan memberikan ucapan selamat kepada ku.

Dan rencanya hari ini bunda mengajak kedua sahabat ku untuk makan makan di rumahku karna bunda dari subuh sudah memaksakan makan yang lezat to di rumah, gak ada acara makan di luar, karna sudah ada chef dirumah yang handal dalam membuat beragam macam makanan lezat di rumah yaitu bunda ku sayang yang suka sekali memasak.

🌸🌸🌸

Setelah sampai dirumah kedua sahabat ku langsung turun dari kendaraan dan masuk menuju dapur apalagi kalau bukan makan, mereka sudah akrab dengan bunda dan ayah bahkan orang tua ku sudah menganggap mereka anak sendiri jadi mohon maklum bila mereka nyelonong masuk begitu saja orang tua ku sudah maklum kok hahahaha.

Sementara aku mengganti pakaian di atas, sahabat ku itu sudah berada di dapur bersama bunda.

Ketika aku sedang mengganti baju, aku melihat kembali buku merah putih, semenjak di berikannya buku itu aku belum pernah memakainya.

Emang sih buat apa, aku udah punya uang berkat usaha cafe yang di bangun oleh kedua sahabat ku.

Yak cafe sudah lama sih, semenjak semester tiga perkuliahan yang Andin seorang yang jago masak dan meracik kopi, dan urey sang arsitek, dan aku sang menejemen. Kami semua menciptakan sebuah cafe yang bergaya anak buda kekinian apa lagi buat yang mencintai kpop pasti ada disini, di sudut tertentu. Namanya cafe Flower karna bunga itu cantik dan Wangi melambangkan kita lahh yang cantik cantik plus Wangi eaa.

Karna kami menciptakan cafe yang bertema kpop dan biasa saja selayaknya cafe pada umumnya dengan tema dan suasanya yang di inginkan oleh kami dan di rancang oleh urey, yak walau pun kita bertiga beda fakultas tapi gak ada bedanya kok kita tetap menjalin pertemanan yang awet sampai sekarang.

Dari ladang cafe itu dibagi tiga bersih dengan gaji dan dana yang lainnya. Jadi untuk jajan aku sehari hari aku memakai uang itu.

Dah lah, nanti saja di pikirkan nya sekarang saatnya makan.

Sesampainya di bawah dari arah dapur sudah kedengaran rame sekali dengan gelak tawa para sahabat ku itu.

🌼🌼🌼

Setelah acara makan makan pun selesai dengan acara ngobrol santai, tak lupa juga dengan membahas kelanjutan setelah kita wisuda akan kerja atau mengembangkan usaha kita itu.

Aku sih yak pengennya kerja, tapi yak aku kan udah jadi istri jadi aku harus membicarakan dulu dengan suamiku ellah suami terus emang dia peduli sama kamu, dia gak bakal tau kali kalau kamu udah makan atau belum juga.

Hemm urey katanya mau langsung kerja di kantor papinya, Andin yang seorang dokter pun akan menjalani koas di rumah sakit. Tapi kita semua tidak akan bubar jalan gitu aja kok kita semua akan mengurus cafe kita dengan mengadakan pengecekan setiap seminggu sekali dengan roling siapa yang gak sibuk dia yang ngecek, dan akan di adakan pengecekan ke seluruhan setiap sebulan sekali, yak pasti aku sih kan biasanya ibu persit akan menjadi ibu rumah tangga iyah gak!?

Acara selesai dengan penuh rasa puas, karna baru sekarang kami mengobrol lama karna kemarin kemarin kami di sibukan dengan tugas yang menanti seperti dia eaa.

Tadinya kedua sahabat ku itu ingin menginap tapi yak tidak bisa karna mereka akan menyiapkan tugas akhir mereka sampai benar benar perfect.

Sepi juga sih setelah semuanya pulang, sepi sunyi. Yak teman ku selama sudah menjadi seorang istri dinding yang kasat mata begitu tinggi dan kokoh se akan membentengi diriku. Yang dulunya bebas berkreasi sesuka hati tanpa hambatan, tapi sekarang seperti ada yang membelenggu di hati jiwa dan pikiran. Entah apah itu, rasa rindu pun kerap kali datang walau gak tau rinndu ke siapa, kesepian hampa teman ku saat ini.

Entah lah mungkin akibat LDR an sama yang kasat mata mangkannya seperti ini, aku juga sering main ke rumah mama mertuaku untuk silahturahmi menunjukkan aku menantunya tentu saja.

Tapi rasa itu kaya belum sepenuhnya karna belum menjadi istri yang sesungguhnya iyak kan, aku menjadi seorang istri tapi di tinggal sama seorang suami, aku paling benci menunggu tanpa kepastian yang jelas ini, walau sudah jelas tapi entah hampa ke sepian tergambar sudah di diriku setiap malamnya.

Aku seakan merindukan sesosok pria dingin itu, yang mengnjengkel setiap aku berada di dekatnya, ya allah apa ini yang di sebut rindu!?

Kata dilan " rindu itu berat " tapi kan aku gak merasa merindukan dia, hanya bertanya rasa hampa ini berasal dari mana?

Aku mencari apasaja yang membuat aku sibuk dan tidak memikirkan ke sunyiaan ini, aku melihat koleksi ku, huh benar juga aku sudah lama tidak membaca nya.

Aku berjalan ke sebuah lemari kaca yang Indah, disana terdapat novel novel berbagai genre dengan tatak letak yang di sesuai kan dengan isi buku tersebut, yap aku seorang bucin cerita novel novel.

Demi mengusir rasa hampa aku memilih buku romen yang aku sukai, yang menceritakan seseorang yang di tinggal pergi dengan segala kegalauan yang dia rasa kan seperti diriku dong, waduh benar kenapa bisa sama bedanya mereka saling suka dan merindukan, dengan kan aku behh sepertinya tidak, untuk saat ini.

Selesai dengan membaca novel dan jam menunjukkan waktu untuk tidur, aku pun bergegas untuk tidur walau sudah mau menjelang pagi tetap harus tidur kan.













🌸🌸🌸🌸🌸

Hello gais rindu tidak!?

Pasti dong, part ini melow banget sumpah

Jangan lupa vote, komen dan share nya kritik dan saran aku tunggu

Selamat menunaikan puasa Ramadan guyss, hari pertama semangat!!!


#jangan lupa berolahraga

This Is Not My WillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang