Gadis berambut pirang pucat berjalan dengan angkuh melewati para bodyguard dan pelayan yang menunduk padanya.
Dia memasuki villa yang ditempati oleh Sasuke tanpa permisi dan disana ia melihat Sasuke sedang duduk disofa sambil minum kopi dan seorang wanita berambut hitam dongker."Kakak siapa wanita itu" Kata nya.
"Shion miroku. Apa selama di Inggris kau tidak diajari sopan santun oleh paman bibi mu huh! " Kesal Sasuke.
"Maafkan aku, tapi siapa wanita itu dan dimana si Haruno menyebalkan itu" Kata shion bingung.
"Pergilah ke mansions utama aku tak ingin melihat mu di sini" Kata Sasuke.
"Kakak kau belum menjawab pertanyaan ku" Kesal shion
"Karin antarkan shion ke mansions utama" Kata Sasuke cuek
"Baik Sasuke-sama" Kata karin sambil ber ojigi.
"Hey kau jangan sentuh aku. Kakak kau harus jawab pertanyaan ku dulu" Teriak shion.
Hinata cuma mendengarkan saja .
"Kau tidak bertanya siapa wanita itu? " Heran Sasuke.
"Tidak. lagipula buat apa aku tau perempuan sepertinya" Kata Hinata acuh.
"Dasar wanita menyebalkan" Kata Sasuke kesal.
"Kau lebih menyebalkan dariku " Kata Hinata.
Sasuke menahan kesal nya untuk tidak membunuh gadis itu , dia menghela nafas panjang.
"Masakkan aku makan siang dan jangan lupa dengan ekstra tomat" Perintah Sasuke.
"Hey kau pikir aku disini babu mu apa" Kesal Hinata.
"Lakukan saja atau kau tak akan pernah ku bebas kan dengan si pirang bodoh itu" Kata Sasuke santai.
Hinata mengerang kesal dan pergi kedapur untuk masak.Di luar~~~
"Lepaskan aku dasar kau mata empat" Kata shion kesal
"Sui antar Nn muda ke mansions utama" Kaya karin.
"Dasar . Kau pikir aku ini bawahan mu apa" Gerutu sui.
"Cepat atau akan kuhancurkan gigi gigi mu itu" Ancam karin.
"Iya iya aku mengerti" Kata sui.
Karin membenarkan letak kecamatan nya dengan tangannya dan kembali ke dalam."Hey kau tau! Aku heran kenapa Tn muda mau tinggal dengan perempuan itu padahal perempuan itulah yang mencuri jantung Nn Sakura" Bisik pelayan berambut pendek.
"Diamlah nanti kau ketahuan dan bisa dihukum" Kata temannya.Hinata yang mendengar itu merasa marah, ia saja tidak tau kalau jantung yang ada pada tubuhnya itu milik orang lain dan mereka dengan mudahnya mengatakan dia yang mengambil nya.
Hinata ingin bertemu naruto dan menanyakan tentang jantung ini namun ia tak bisa karna ia masih terkurung disini bersama pria itu.
Setetes air mata jatuh di tangan Hinata , ia Buru buru mengusap air matanya dan melanjutkan masaknya.
Setelah masak ia menyajikan makan siang untuk Sasuke."Aku sudah memasak makan siang untukmu kan sekarang biarkan aku bertemu naruto" Kata Hinata.
"Aku belum menyuruh mu pergi tapi kau sudah Buru buru mau pergi lagipula aku tidak tau di masakan mu ini ada racunnya atau tidak " Kata Sasuke santai dan menyilang kan kakinya.
Hinata menahan kesalnya.
"Jadi apa maumu " Kata Hinata kesal.
Sasuke tersenyum culas.
"Duduk disini dan makan masakan mu" Katanya santai dengan menopang dagu.
Hinata duduk di salah satu kursi dan memakan makanan yang ia masak.
Ia meletakkan sendoknya dengan kasar.
"Lihat aku tidak keracunan kan. Sekarang kau makan lah dan biarkan aku bertemu naruto" Kata Hinata.
"Hn... Baiklah tapi tunggu aku sampai selesai makan" Kata Sasuke dengan senyum tipis.
"Aarrrggghh kau.... Dasar pria licik menyebalkan, akan kukutuk kau jadi ayam" Kata Hinata frustasi.
"Diam dan makan lagi makanan mu" Kata Sasuke santai dengan makan makanan nya.Kini Hinata berjalan dengan Sasuke melewati koridor kotor dan tembok berlumut, Hinata menoleh disetiap sel untuk mencari seseorang namun nihil yang ia temukan adalah pria tua yang disiksa entah karena masalah apa.
Akhirnya mereka berhenti di salah satu kamar sel tahanan paling pojok dan kumuh.
Hinata langsung berlari ke arah pria yang ada didalam sana dan memeluk nya erat.
"Naruto-kun, kau baik baik saja? " Panik Hinata.
Seharusnya aku yang bertanya padamu. Bagaimana keadaan mu. Apa bajingan itu melukaimu"tanya naruto.
Hinata menggeleng, Sasuke yang menjadi penonton cuma mendecih sebal.
"Oh astaga tanganmu terluka" Kata Hinata.
"Tidak apa ini cuma luka kecil" Kata naruto dengan cengiran lebar.
Hinata membasuh tangan naruto di air mengalir ia mencari kotak obat di setiap sudut sel tahanan namun tidak ada dan jadilah ia menyobek ujung rok panjang nya dan melilit kan kain itu pada tangan naruto
"Hinata apa yang kau lakukan" Kaget naruto.
Sasuke melotot tak suka dengan perbuatan nya yang ceroboh.
"Nah sekarang sudah se-/ waktumu sudah habis, skrng ayo pergi" Potong Sasuke . Dia menarik tangan Hinata dan membuat Hinata yang awalnya terduduk jadi berdiri.
"Lepaskan Hinata, sialan" Kata naruto.
Sasuke mendorong pundak naruto sampai ia mundur beberapa langkah.
Naruto yang tak Terima langsung meninju rahang Sasuke.
BUAGH..... Sasuke tersungkur akibat tinju naruto. Sasuke terduduk dia memegang Kepala nya dan tersenyum seram, matanya merah dia lalu bangkit dan menendang naruto dan memberinya pukulan bertubi-tubi sampai naruto tak punya kesempatan untuk melawan.
"Kyaaaaa.... Hentikan kumohon. Aku akan pergi denganmu tapi kumohon jangan sakiti naruto-kun" Kata Hinata dengan menahan lengan Sasuke.
Sasuke mendecih sebal.
Hinata membantu naruto duduk dan mengusap kepala naruto.
"Maafkan aku tapi aku harus pergi. Aku janji akan membebaskanmu, tunggu aku naruto" Bisik Hinata.
"Hinata.. " Lirih naruto.
"Cepatlah.aku tak suka menunggumu lama lama" Dengus Sasuke.
"I-iya baik" Kata Hinata.
Lalu pergi dengan Sasuke.Mansions utama.
"Apa! Sasuke membawa wanita ke villa pribadinya" Kaget seorang wanita berambut Hitam panjang.
"Iya bibi, kakak bahkan mengusir ku dari sana" Kata shion dan menangis Bombay.
Wanita paruh baya itu terheran.
"Bukankah Sasuke sudah bertunang dengan Sakura, tapi baru kemarin Sakura meninggal masa ia membawa perempuan lain ke villa nya" Batin wanita paruh baya itu heran.
"Bibi ada apa? " Heran shion.
"Tidak apa, kau istirahat lah dulu di kamarmu bibi masih harus ke perusahaan dulu ada rapat mendadak" Katanya.
"Iya baiklah Hati-hati bibi " Kata shion.Sedang kan di dalam mobil.
"Aku harus mengunjungi Sasu-chan besok pagi" Batin nya dan tersenyum aneh sangat supir yang melihat senyum Ny nya bergidik ngeri.
"Kuharap tidak akan terjadi sesuatu "batin sangat supir.Atchu.. (Anggap aja Sasuke lagi bersin).
" Kenapa tiba-tiba aku merinding ya. Kurasa besok terjadi sesuatu yang menyebalkan "batin Sasuke.
" Tn. Apa ada masalah? "Tanya Juugo.
" Tidak ada"jawab Sasuke.TBC........
Budaya kan vote ya guys🤣🤣
See you di chapter selanjutnya...
👋👋👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA IS MY HUSBAND.(TAMAT)
Romancekisah gadis cantik yang tak sengaja berurusan dengan seorang mafia paling ditakuti di Jepang karna ia memiliki jantung kekasih mafia itu yang berada dalam tubuhnya. untuk menebus jantung itu dia harus rela tinggal dengan pria itu dan meninggalkan k...