THE MAFIA IS MY HUSBAND.(TAMAT)

chapter 25.(END).

Happy Reading minna~~

  

     
    Sasuke mengambil pistol cadangan dari balik jasnya dan menembakkan keasal arah.
DHUAR... DHUAR... DHUAR...
"HINATA AWAS.... " Teriak Naruto saat salah satu peluru mengarah ke tempat Hinata berada.
"Kyaaaa"teriak Hinata panik.

  Tes.. Tes.. Uhuk uhuk.....
Tetesan darah dan membasahi tanah dengan begitu banyak.

    Hinata membuka matanya dengan panik saat ada darah yang menyiprat diwajah putih nya.
Ia menatap sosok pria yang sudah melindunginya dari serangan peluru Sasuke.
" Toneri... Apa yang kau lakukan , kenapa kau melindungi ku"kata Hinata lirih dan mata yang bergetar ketakutan.

  Toneri tersenyum manis dengan mengusap kedua pipi Hinata dengan sangat lembut.
"Aku sudah janji akan melindungimu bukan. Karena aku sudah berjanji sebelumnya maka sekarang aku akan menepati kata kataku" Kata Toneri dengan tersenyum tulus.
"Toneri.. Maafkan aku, tidak seharusnya kau mengorbankan nyawa mu demi aku" Lirih Hinata.
"Tidak apa. Ini uhuk uhuk... Su-sudah keputusan ku yang kubuat" Kata Toneri dengan terbatuk darah.
"Aku a-akan melindungi mu dengan nyawaku uhuk... Karna aku sudah jatuh cinta padamu se-jak saat itu Hinata" Kata Toneri mulai lemas.

     "Tidak! Jangan mati. Kau tidak boleh mati hiks.. " Tangis Hinata.
"Sialan beraninya kau menyatakan perasaan mu pada sakura ku" Geram Sasuke dan hendak menembak Toneri tapi dihalangi oleh kakaknya yang baru saja datang dengan Obito dan Shisui disusul oleh kedatangan Nagato dan Kabuto.
"Jangan" Cegah Itachi pada sangat adik.
"Cih" Dengus Sasuke sebal dan mengurungkan niatnya untuk menembak Toneri.

   "A-ada Sa-satu hal lagi yang mau a-aku bicarakan dengan mu" Kata Toneri terbata.
"Apa? " Tanya Hinata.
"Akulah yang sudah mengha-hasut para daimyo dan petinggi negara untuk membantai clan Uzumaki" Kata Toneri.
"Apa! " Kaget Naruto dan Kabuto.
"Kenapa kau membantai clan Uzumaki" Kata Hinata.
"Grrhhh sialan" Geram Nagato marah.
"Karna aku i-iri dengan kejayaan dan kesuksesan clan Uzumaki. Ma-maka dari I-itu aku menyuruh para petinggi negara yang merupakan bagian bawahan ayahku untuk membantai clan Uzumaki dengan menyuruh para Uchiha itu se-sebagai pembunuh nya" Kata Toneri.
"Aku me-menyuruh para Uchiha itu agar clan Uzumaki memiliki dendam pada clan Uchiha dan mereka saling membunuh. Dengan be-bgitu uhuk... Aku dapat menguasai Jepang tanpa adanya dua clan besar yang mengganggu itu" Kata Toneri.

   "SIALAN KAU... DASAR KEPARAT" teriak Nagato marah dan dia langsung menerjang badan Toneri dan menusuk perut dan dadanya berkali-kali sampai darah-Nya muncrat membasahi wajah Nagato.
"Hinata! " Panggil Naruto dengan memeluk Hinata agar tidak melihat adegan mengerikan itu.

   "Sudah ku katakan bukan kalau clan Uzumaki bukanlah teroris nya" Kata Kabuto.
"Haa... Kurasa kita bisa berdamai untuk sekarang" Kata Shisui santai disertai senyum manis nya.
"Hmm mungkin kalau saja si Sasuke mau "kata Kabuto.
Shisui melirik Sasuke yang hanya terdiam membisu menatap Hinata dan Naruto yang sedang berpelukan.

*Disisi Sasuke*

" Sakura ku tidak boleh disentuh oleh pria mana pun, dia adalah milikku"batin Sasuke marah sambil berjalan hendak memisahkan Naruto dan Hinata.
Tapi sebuah pelukan hangat datang menghampiri nya dari belakang.
"Sasuke-kun jangan pisahkan mereka. Biarkan mereka pergi dan menjalin kehidupan mereka sendiri. Kau tidak boleh memisahkan benang takdir yang sudah dewa buat" Kata sakura.
"Sakura.... " Lirih Sasuke pelan sangat pelan sekali bahkan lebih pelan dari suara bisikan.
"Lepaskan dia.  Kau sudah menyakiti dia dan mengekangnya.  Aku disini dan selalu disini untuk menemanimu selamanya bahkan meskipun jantung ku ada pada tubuh orang lain" Kata sakura dengan tersenyum lembut dan menangkup wajah Sasuke yang terdapat lumuran darah.
"Tidak! Aku tak bisa melepaskan dia begitu saja. Dia sudah membawa jantung mu dan mencurinya" Kata Sasuke.
"Dia membutuhkan itu untuk kekasihnya. Aku yakin kau akan melakukan hal yang sama jika aku menjadi gadis itu. Kumohon Sasuke berhenti menjadi seperti ini demi aku. Aku selalu berada disini dan tidak akan meninggalkan mu sendiri karna aku sangat mencintaimu" Kata sakura dengan menunjuk dada Sasuke.