Selamat membaca dan jangan lupa vote dan coment ya,!
-----------------------------------------------------------
Hinata berjalan melewati koridor villa Sasuke yang begitu luas dan sepi.
Ia heran kenapa Sasuke betah tinggal disini seorang diri dan disini juga sangat sepi seperti rumah hantu.
Atau jangan jangan dia memang punya kelainan ya?.
(Entahlah hanya Sasuke dan author yang tau)Langkah Hinata berhenti tiba-tiba diujung kamar dengan pintu bercat putih dengan ukiran mewah yang rumit.
"Pintu ini nampak berbeda dengan pintu ruangan yang lainnya" Pikir Hinata.
Ia lalu membuka pintu itu karna penasaran dan masuk kedalam.
Hal yang pertama ia lihat adalah'pink'
Kamar bernuansa pink itu terlihat mewah dan elegant dimatanya.
Ia masuk lebih dalam kekamar itu dan melihat banyaknya foto foto dan benda yang tertutup dengan kain putih.
Sekarang ia menjadi merinding, ia merasa seperti ada di rumah hantu beneran.
Dengan berani Hinata membuka salah satu foto yang tertutup kain putih itu dan alangkah terkejutnya ia melihat orang yang ada difoto itu.
Dia memegang dadanya yang berdetak kencang bulir-bulir keringat mengalir di dahinya dan ia mulai berkeringat dingin.
Sekali lagi ia menatap foto itu dengan tubuh gemetar.

"Jadi inikah sakura Haruno pemilik jantung yang ada ditubuh ku" Batin Hinata dengan memegang dadanya.
"Dia benar-benar cantik sekali" Kata Hinata.
"Pantas saja kalau Sasuke mencintai nya tapi aku malah merenggut hidup nya. Tolong maafkan aku sakura-san" Batin Hinata.
"Aku jadi merasa seperti orang jahat, aku benar-benar minta maaf sakura-san tolong maafkan aku. Semoga kau tenang di alam sana" Doa Hinata.Hinata kemudian berjalan menyusuri setiap ruang kamar sakura dengan melihat beberapa benda yang ada disana. Lalu langkah nya terhenti di depan piano usang yang sedikit berdebu.
Ia duduk dikursi dan Memencet beberapa tuts piano itu dan memainkan sebuah lagu yang begitu indah.Sasuke menatap botol botol anggur yang tergeletak mengenaskan dilantai keramik rumahnya.
Ia sekarang sedang mabuk gara-gara ucapan kakek nya yang terus mengganggu pikiran nya.
Sekali lagi ia meneguk habis anggur yang ada di gelasnya dan membuang gelas kaca itu sembarangan.
Ia melangkah dengan sempoyongan keluar dari ruang bacanya dan berjalan menuju kamarnya.
Samar Samar ia mendengar suara alunan merdu yang berasal dari kamar sakura.
Ia melangkah dengan tertatih kesana.Saat sampai didepan kamar sakura.
Ia merasa bingung, bukankah kamar sakura tidak dibuka dan tidak ada yang menempati nya?, pikir Sasuke.
Karena penasaran ia membuka pintu kamar itu dengan pelan dan melihat siapa yang sudah memainkan piano itu. Pandangan Sasuke sedikit memburam dan ia mencoba fokus untuk melihat orang itu lagi sampai akhirnya ia bisa melihat dengan jelas kalau yang memainkan piano itu adalah si gadis Hyuuga itu."Apa yang kau lakukan disini huh! " Tajam Sasuke.
Hinata terkejut dan buru-buru ia berdiri dari duduk nya.
"A-aku aku... Maaf aku hanya tak bisa tidur dan aku memutuskan untuk Jalan jalan sebentar" Kata Hinata.
"Cih. Pergilah dari sini dan jangan pernah datang keruangan ini lagi. Kau mengerti Hinata" Kata Sasuke dengan menatap tajam Hinata.
''Baiklah, aku minta maaf "kata Hinata dan buru-buru pergi meninggalkan Sasuke disana.
" Menyebalkan "dengus Sasuke.
Ia lalu menutup pintu kamar sakura dan menguncinya kemudian dia meletakkan kunci itu di sakura jasnya.Sementara didalam kamar sakura.
Lampu kamar tiba-tiba mati dan hidup sendiri berulang kali kemudian jendela kamar terbuka dengan sendirinya dan membuat angin malam menerbangkan semua kain putih yang menutupi foto foto sakura sampai terlihat jelas semua foto sakura yang sudah tak tertutup kain.
PRANG..... Vas bunga dekat jendela kamar terjatuh karena terkena kibasan gorden.
Dan dipojok kamar sana nampak seorang wanita berambut merah muda berdiri seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAFIA IS MY HUSBAND.(TAMAT)
Romancekisah gadis cantik yang tak sengaja berurusan dengan seorang mafia paling ditakuti di Jepang karna ia memiliki jantung kekasih mafia itu yang berada dalam tubuhnya. untuk menebus jantung itu dia harus rela tinggal dengan pria itu dan meninggalkan k...