10

62 8 1
                                    

Acha dkk sudah tiba dikantin mereka menikmati makanannya

"Nah Cha buru cerita"ucap Dara membuka keheningan

"Iya Cha gak sabar nih gue"sahut Dinda

"Em mulai dari mana ya cerita nya"ucap Acha bingung

"Dari lo ketemu terus,kenapa sampai bisa sedeket ini sekarang"ucap Dara lagi

"Jadi gini"Acha menceritakan semuanya bagaimana ia bertemu dengan Septian dimana ia pertama kali bertemu dan saat Septian membantu Acha dari seseorang hingga ia bisa sedekat ini

"Jadi gitu,gak deket dekat amat kok"lanjutnya

"Kita juga baru temenan yang pas bang Adit masih di RS kemaren"ucapnya lagi

"Wah ada benih benih cinta nih"ucap Dinda

"Terus gimana Cha kan kemarin ketemu noh sama si bereng*k itu"sahut Dara

"Iya di maksa buat minta maaf narik narik tangan gue gitu,terus gue gak tau Septian datangnya dari mana kaya langsung nongol aja gitu"jelas Acha

"Gue yakin tuh 1000% Kak Septian suka sama lo"sahut Dinda

"Yakali"ucap Acha sambil mengidikkan bahunya lalu melanjutkan makannya

***


Mereka bertiga sudah tiba dikelas beberapa menit yang lalu


"Gimna pas pulang sekolah kita main dulu ke mall"saran Dinda

"Oke,tapi gue nebeng pulang ya,hemat ongkos gitu"ucap Acha

"Iya pasti dah tu gue anter pulang lo Cha kalo perlu sampe masuk kekamar lo"ucap Dinda

Acha mengangguk sambil mengunyah permen karetnya. 

"Lo gimna Dar"tanya Dinda

"Gue sih ngikut aja"sahutnya 

***

Sepulang dari mall Acha membersihkan dirinya menjalankan kewajibannya dan mengerjakan PR dari pak Hamdi

Drtt dertt

Acha mengambil ponselnya membuka grup chat nya 

*treepelgengs*

Dara
Lo udah buka gerup sekolah gak?

Dinda
Emang apaan Dar

Dara
Itu loh ada berita kalo ada murid baru gitu

Dinda
Serius lo demi apa

Acha menaruh kembali ponselnya di atas naska lalu ia duduk di balkon kamarnya menatap langit malam yang dihiasi oleh bintang

Tiba tiba saja Acha teringat seseorang yang akhir akhir ini semakin dekat dengannya

Brakk

Ck,gak sopan emang batinnya

Pintu kamar Acha terbuka lebar terdapat Adit beridiri disana,Acha mengangkat kedua alisnya kenapa?

"Ada yang nyariin lo di bawah"Acha mengerutkan dahinya

"Siapa?"tanyanya

"Lo liat aja sendiri di bawah"ucapnya beranjak dari kamar Acha

Acha turun untuk melihat siapa yang mencarinya saat di anak tangga terakhir Acha melihat Adit berbicara dengan seorang laki laki ia mendekat untuk melihat

"Noh si Acha"laki laki itu menengok kebelakang

"Septian"yang disebut namanya hanya tersenyum

"Lo yang nyari gue"Septian mengangguk lalu berdiri

"Ayo kita keluar"ajak Septian

"Bentar bentar"mereka memutar kepala ke arah Adit

Adit berdiri dari duduknya"apa tadi kata lo KITA"Septian mngangguk polos

"Maksutnya"tanya Adit lagi

"Mksutnya itu,kita ya gue sama Acha"jelasnya

"Iya gue tau bgo,Lo pacaran sama Acha?"Septian menggeleng

"Tarus tadi pakai kata kita segala itu apa"

"Emang kata kita itu punya lo"ucap Septian

"Yo Cha"ajak Septian

"Bang pergi dulu"pamit Acha

"Iyee,Sep jagain adek gue"Septian mengacungkan jempol nya

***

Malam ini Septian menggunakan mobil untuk menjeput Acha takut kehujanan katanya,dalam perjalanan mereka hanya diam

"

Mau kemana sih"ucap Acha membuka pembicaraan


"Yudah sih ikut aja,gue jamin pasti lo suka"ujar Septian

Acha diam memperhatikan jalanan malam lumayan ramai

Septian memberhentikan mobilnya entah dimana Acha tidak tau mereka turun dari mobil dan Septian mengajak Acha

"Wah pasar malam"ucap Acha girang

"Lo suka gak"sahut Septian menaikkan alisnya

"Suka banget"Septian memperhatikan Acha yang senang seperti anak kecil yang di belikan mainan

"Yuk"Septian menarik tangan Acha masuk

"Kita naik bianglala yuk Sep"ajak Acha ,Septian tersenyum menampakan deretan giginya sambil mengangguk

Acha tengah menunggu Septian yang membeli karcis

"Yuk"Septian menarik tangan Acha masuk kedalam bianglala

Saat bianglala berputar Acha sangat bahagia melihat pemandangan dibawah yang begitu indah,Septian yang melihat Acha bahagia juga turut bahagia

Septian mengeluarkan ponselnya memotret Acha tanpa sepengetahuan Acha yang tengah menatap kebawah

Bianglala berhenti mereka turun menuju sebuah bangku

"Mau minum gak"tawar Septian

"Mau"ucap Acha dengan senyum

"Yaudah lo tunggu sini,gue beliin minum dulu"Septian berlalu meninggalkan Acha





Hola guys😂selamat berpuasa guys,Pokoknya jngn lupe vote dan komen💛

#dirumahaja,jangan kemana mana


_chyalaila

Acha SeptianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang