VERONICA POV
Pagi begitu cerahnya,secerah semangatku hari ini.
Aku sudah siap di depan rumah dengan pakaian seragam ku.
Hari ini aku berangkat tidak diantar oleh mang diman seperti biasanya,melainkan bersama dengan bernan.
Memang bernan masih dalam masa diskors tapi dia mau mengantarku pergi kesekolah.
Setelah beberapa menit aku menunggu bernan,dia pun datang dengan motor ninjakan.
Dia tampak sangat keren dengan jaket kulit warna coklat dengan bawahan celana denim warna hitam dan mengenakan sepatu warna putih.
Diapun menghentikan motornya tepat didepan rumah.
Akupun menghampiri bernan yang melambaikan tangan pada ku.
"Pagi cantik,gimana sudah siap?" ucap bernan.
Apa??nggak salah bernan mengatakan itu pada ku.
Dia lagi kesambet apa gimana,sampai dia bilang semanis itu.
Tapi aku nggak boleh baper karena kita cuma pacaran bohongan.
"Apasih kamu alay,inget ya kita cuma pacar bohongan awas kalau macam-macam." ucap ku.
"Iya iya lagian cuma nyapa gitu aja,sensi amat.Lagian gue juga cuma mau ngetes aja sandiwara kita itu sudah real belum,gitu aja ngegas." jelas bernan.
"Yaudah ayo berangkat,keburu kesiangan." ajak ku.
"Ya udah naik." ucap bernan.
Akupun naik sepeda motor bernan,dan bernan mulai melepas gas nya.
"Bernan,terus setelah nganter aku kamu mau kemana?" tanyaku saat diperjalanan.
"Ya nongkrong lah,mau dimana lagi dari pada gue lumutan dirumah mending pergi keluar biar nggak boring." ucap bernan masih dengan fokus menyetir.
"Terus mama papa kamu bakalan datang kesekolah?" tanya ku lagi.
"Iya nanti nyokap gue yang bakal menemui pak indra." balasnya.
Sampailah kita diluar sekolah tepatnya di depan gerbang sekolah.
Saat kita tiba,ada denis dan ciko juga disana.
"Eh bro kalian ngapain ada disini?" tanya bernan pada denis dan ciko.
"Lahh lo juga ngapain disini bukannya lo juga diskors?" tanya denis balik.
"Iya ni pakai acara boncengan sama vero segala." lanjut ciko.
"Lo itu kebiasaan ya ditanya malah balik tanya." ucap bernan.
"Wajar dong gue disini,gue itu nganter pacar gue novi kesekolah." ucap denis.
"Iya gue juga nganter bella pacar gue.lah lo disini ngapain bernannn?"tanya ciko.
"Kalau lo berdua nganterin pacar kalian gue juga nganter pacar gue lah."ucap bernan.
" Maksud lo vero?"tanya bella.
"Lo jadian sama vero?" tanya novi juga.
"Iya emang kenapa." ucap bernan.
Bernan ini memang membuat gue malu didepan denis,ciko,bella dan novi.
"Dasarrrr."ucapku dalam hati.
"Masak iya sih lo jadian sama vero?kapan?" tanya denis.
"Iya ni gue nggak percaya kalau lo sama vero resmi jadian." ucap ciko.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Couple
Teen Fiction"Ya kali hidup buat dinikmati,hidup itu bukan lolipop ataupun aromanis yang memiliki rasa manis buat dinikmati.Hidup itu harusnya dijalani."kata bernan dengan gaya coolnya. Jatim,13 April 2020 #3 Lovestory :17-8-2020 #2 Lovestory :12-9-2020