3. Musibah

126 45 8
                                    

Sebelumnya aku mau bilang, foto castnya bisa berubah sewaktu-waktu tergantung koleksi fotonya yah mengingat foto kak Christian itu dikit banget padahal udah aku search di google sampai ig hadeh bisa jdi nantinya aku pake foto personil exo kan foto bad boy mereka banyak,-". Jadi udah hahah hayu lanjut baca yaw👇👇

****

"Apa ini akhir dari hidup gue? Menyedihkan!"

*****

Pagi ini terlihat Maisarah yang sedang bersiap- siap untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang dokter, dengan gerakan yang begitu terburu-buru karena ia terlambat bangun pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini terlihat Maisarah yang sedang bersiap- siap untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang dokter, dengan gerakan yang begitu terburu-buru karena ia terlambat bangun pagi ini

"Ya tuhan dimana berkas pasien yang kemarin" Gumamnya dengan raut wajah resah

Ia sudah membongkar seisi kamar apartementnya tapi ia tak kunjung menemukan apa yang ia cari

"Ayo Mai, ingat dimana terakhir kali kamu menaruhnya" Batinnya seraya menutup kedua mata, mencoba konsentrasi untuk mengingat dimana terakhir kali ia menaruh berkas itu

Matanya terbuka dengan sempurna saat ia mengingat berkas itu terakhir kali Ia bawa pada saat gadis itu ke apartement Aayaz, "Ya tuhan, aku meninggalkannya di tempat yang salah" Ucapnya seraya menepuk dahinya dengan telapak tangannya, dengan cepat ia mengambil ponselnya lalu mencari kontak Aayaz di ponselnya

Drrrrt

Drrrt

"Aayaz ayo angkat " Gumamnya dengan geram, ia benar- benar bisa terlambat kalau Aayas tidak kunjung mengangkat telfonnya

"Halo? Kenapa lo nelfon gue? Lu kangen?"

Maisarah memandangi ponselnya dengan ekspresi kesal "Maaf Tuan Aayaz, aku menelfon karena berkasku ketinggalan di apartement kamu"

"Lo sengaja yah ninggalin berkas lo disini?"

"Ya tuhan" Batin gadis itu yang sangat menyesal karena sudah menghubungi pria ini, tapi mau bagaimana lagi berkasnya lebih penting sekarang

"Aku mau mengambil berkasku, aku sedang buru- buru tolong" Ucapnya dengan nada memohon

"Tapi lo harus nurutin permintaan gue setelah itu"

"Apa lagi yang diinginkan pria ini" Batinnya lagi

"Gimana? lo mau ga? Kalo nggak yaudah gue matiin-"

Dengan cepat Maisarah mencegatnya "I-Iya Iya, tapi tolong berkasku bawa ke apartementku sekarang"

"Okay Deal"

Flip

Terdengar sambungan telfon yang sudah dimatikan, Maisarah menghembuskan nafas panjang, ia merasa benar- benar pasrah kali ini dengan apa yang akan diperintahkan Aayaz nantinya

Be Mine Doctor (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang