1. Pertemuan Pertama

258 59 108
                                    

"Aku yakin, kamu bukan pria jahat, aku yakin kamu sedang menghadapi sebuah masalah, hanya saja, kamu lampiaska dengan cara yang salah"

*****

Seorang gadis terlihat sedang duduk di sebuah taman, ia menggunakan kardigan berwarna cokelat dengan kaos dalaman berwarna putih, dilengkapi rok berwarna cokelat muda dan hijab pashmina yang senada dengan warna roknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis terlihat sedang duduk di sebuah taman, ia menggunakan kardigan berwarna cokelat dengan kaos dalaman berwarna putih, dilengkapi rok berwarna cokelat muda dan hijab pashmina yang senada dengan warna roknya. Tak lupa dengan balutan Sepatu sneakers dan make up tipis seadanya untuk memberi kesan fresh di wajahnya. Sore ini Ia terlihat sedang membaca Al- Quran, meskipun disekelilingnya sedang dipenuhi dengan anak-anak yang sedang bermain, pasangan yang yang sedang berpacaran, dan orang yang sibuk dengan aktivitas lainnya. Ia tetap saja tidak terganggu, ia tetap fokus dengan bacaannya. Ia merasa seolah ditempat ini hanya ada dirinya dan tuhan.

Sampai akhirnya bacaannya pun terganggu, saat ada seseorang yang tiba-tiba datang ke taman itu, lalu membuat keributan.

"Hei pak, kalau bapak mau jualan disini, ya harus bayar sewa!"

"T-tapi uangnya masih terkumpul sedikit, saya harus membeli makanan untuk istri dan anak saya"

"Bapak pikir, gue peduli begitu?" tiba-tiba pria itu memperlihatkan senyum jahat dari wajahnya yang bisa dikatakan tampan "di zaman sekarang ini, mana ada yang gratis pak?"

Bapak itu gemetar ia tidak tau harus berbuat apa, dengan tangan yang gemetar bercampur keringat dingin, ia mengambil uang dari dalam tasnya yang sudah terlihat usang.

"I-ini, saya hanya punya segini"

Pria itu melihat uang di tangan bapak itu, yang nominalnya hanya 60.000, oh ayolah ia bisa beli apa dengan uang itu. Ia mengurungkan niatnya untuk mengambil yang bapak penjual itu

Tiba-tiba terlihat senyum jahat dari pria itu , ia menendang jualan bapak itu dan gerobak ciloknya pun hancur beserta dengan dagangannya

gadis itu hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, saking terkejutnya.

"Ini tidak benar, ini harus di hentikan" Batin gadis itu

Ia memajamkan mata sejenak, menarik nafas dalam-dalam dengan kedua tangan yang saling menggengam sembari berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak takut.

"Ayo Nur Hadyah Maisarah kamu pasti bisa" Batinnya berusaha menguatkan dirinya sendiri

Dengan langkah perlahan ia mendekati tempat dimana keributan itu terjadi, tapi orang lain memilih untuk pergi dari sana karena mereka tau benar siapa pria pembuat onar itu. Sedangkan maisarah? Ia tidak tau siapa pria itu, ia baru saja tiba di jogja karena ada urusan bisnis, dan ia juga baru mengunjungi tempat ini, tidak salahkan kalau dia tidak tau siapa pria itu.

"Assalamualaikum"

"Assalamualaikum"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Mine Doctor (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang