7. Menyebalkan!

76 12 3
                                    

"Kamu mau gak imamin aku?"

-Nur Hadyah Maisarah

*****

Annyeong aku balik lagi heheh, kangen gak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong aku balik lagi heheh, kangen gak?

*********

Terlihat sebuah bangunan yang mulai usang karena termakan usia, di dalamnya terdapat banyak anak- anak yang sedang tertawa riang membuat seorang gadis tersenyum melihatnya

Ia melangkahkan kakinya dengan santai menuju bangunan tersebut tak lupa dengan senyuman yang belum hilang dari wajahnya

"Assalamualaikum"

"Wa'Alaikumussalam, Ada yang bisa Ibu bantu?"

Ia mengulurkan tangannya dengan sopan "Perkenalkan bu namaku Maisarah, Umm saya ingin menyumbang sebagian rezeki saya ke panti asuhan ini"

Ibu panti tersebut menyambutnya dengan senyuman "Perkenalkan saya Bulan, disini saya sebagai Ibu panti terima kasih nak untuk niat baiknya"

Gadis itu tersenyum menanggapi "Sama- sama Bu, tapi kenapa ada tenda disini?"

"Disini akan ada acara sekitar 1 minggu lagi, tapi anak- anak bingung ingin menampilkan apa"

Maisarah berpikir sejenak, kira- kira apa yang bisa ditampilkan anak- anak di panti asuhan ini, dan sebuah ide muncul dibalik senyumnya yang mulai merekah "Gimana kalau anak- anak nyanyi aja bu tapi ada sedikit gerakan di dalam nyanyiannya biar orang gak bosan liatnya, gimana?"

"Tapi anak- anak panti mau nyanyi apa nak?"

"Nyanyi lagu yang membawa unsur agama bu"

Ibu panti membalasnya dengan senyuman penuh arti "Terima kasih nak, kamu sangat baik, Ibu sudah tua ga tau lagi harus cari ide kayak gimana, dan tuhan sepertinya mengirim kamu untuk acara anak-anak nantinya" Ibu bulan menatap Maisarah lalu menggenggam satu tangan Maisarah dengan kedua tangannya dan mengelusnya dengan perlahan "Kamu mau kan nak, jadi pelatih atau nyariin pelatih untuk anak- anak?, Ibu ga tau nyanyi nak" Ucapnya dengan nada pelan

Maisarah menanggapinya dengan anggukan kecil "Ibu tenang aja, aku akan latih mereka"

Ibu Bulan membalasnya dengan senyuman mengembang membuat garis- garis kulitnya ikut terlihat karena kulitnya yang telah dimakan usia "Sekali lagi terima kasih nak, Ibu udah ngerepotin kamu" Pandangannya teralihkan dengan lencana yang ada di saku baju Maisarah "Kamu dokter yah?"

Ia menyerngit heran dari mana Ibu ini tau kalau dia seorang dokter? "Ibu tau dari mana kalau saya seorang dokter?"

"Dari sini" Ibu bulan menjawab dengan satu tangan menunjuk lencana yang ada di saku baju Maisarah

Be Mine Doctor (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang