Affair (END)

5. Pengkhianatan [23-04-20]

Jangan lupa vote dan comment ya.
Happy reading!

"Lee Taeyong."

Suara berat dan maskulin itu terdengar merdu ditelinga pria manis yang tengah berdiri memegang buket bunga. Pria manis yang dipanggil namanya itu langsung membalikkan tubuhnya, mendapati calon suami nya yang tampan tengah berjalan ke arah nya.

Taeyong tersenyum, namun hatinya tengah kacau berdetak tak karuan. Ia merapihkan sedikit setelan jas berwarna putih nya dan menyambut kedatangan suami nya keatas altar.

"Kau kini dalam masalah besar, Taeyong-ah. "

"Kenapa?" Tanya Taeyong lembut. Ia masih tersenyum, menuunggu kalimat gombalan apa lagi yang akan dilontar pria berbibibir tebal dan seksi didepan nya ini.

"Karena mulai sekarang kau akan menjadi milikku. Dan kau tahu aku selalu menggenggam erat milikku selamanya. Aku tidak akan melepaskan mu walau kau memohon untuk pergi dariku."

Wajah Taeyong memerah, ia menunduk dalam. Teman teman mereka yang menjadi saksi pernikahan itu pun bersorak genit. Jung Jaehyun benar benar pandai membuat hati manusia berdenyut geli.

"Lalu bagaimana dengan mu? Apa ada jaminan kalau kau tidak akan pergi dariku." Tanya Taeyong menggoda.

Jaehyun menggeleng. "Orang bodoh mana yang tega meninggalkan pria semanis dan sesempurna dirimu?"

"Wooooo~" sorak sorai memenuhi taman yang dijadikan tempat resepsi keduanya.

Sementara Taeyong sudah berubah menjadi kepiting rebus saking merah nya.

-

*BRUKK

"Pembohong!" Geram Taeyong saat mengingat kembali kata-kata gombal yang diberikan Jaehyun di hari pernikahan mereka. Ia melempar ransel itu dengan kasar, lalu menutup bagasi mobil Jaehyun.

Dengan langkah tergesa ia berjalan menuju mobil nya dan membuka bagasi belakang nya. Taeyong mengambil kotak P3K dari dalam bagasi nya dan mengambil sebuah gunting medis yang sangat tajam. Ia melirik kearah Jaehyun yang sedang berbincang bincang didalam sana.

Taeyong mengusap air mata nya, ditutupnya bagasi belakang mobil nya dan ia menggenggam erat gunting medis itu dibelakan punggung nya.

"Taeyong-ah!"

Taeyong melirik ke sebuah meja dimana Somi memanggil nya, ia membuang wajah, tak menghiraukan wanita itu. Lalu berjalan melewati meja mereka.

"Hyungg!!!"

Taeyong menoleh kearah Jungwoo yang baru saja memanggilnya dari meja nya. Ia lagi lagi tak menghiraukan panggilan Jungwoo. Ia terus melangkah maju hingga Jaehyun melihat nya dan memanggilnya.

"Sudah menemukan kamera nya?" Tanya Jaehyun saat Taeyong sudah sampai dihadapan nya.

Taeyong menatap mata Jaehyun dengan tajam. Ia masih menggenggam erat gunting medis dibelakang punggung nya.

'Pembohong!' - Sebuah suara di kepala Taeyong terus saja memaki suami nya.

Dengan perlahan, Taeyong mengangkat gunting medis itu ke udara tepat didepan dada kiri Jaehyun, lalu—

"Ibu!"

Taeyong tersentak saat sebuah suara memanggil nya. Ia lantas melirik kearah gunting medis yang masih menggantung di udara, setelah nya pandangannya di arah kan kepada Jaehyun yang menatap Taeyong dengan bingung.