Minal Aidin Wal Faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Bagi yang ingin ngasih THR bisa langsung dm wkwkwkkwkwk🤣Becanda sayang.
🔞VIOLENCE/KEKERASAN🔞
Selamat datang di chapter final!
Aku gak paham kenapa kalian nyuruh Taeyong cerai tapi kalian rela kalau Taeyong serahin Jisung ke Jaehyun. Disini konsep nya tuh membalas rasa sakit. Taeyong gak mau Jaehyun bawa pergi Jisung karena selama ini Taeyong yang berusaha mati matian merawat Jisung baik moril dan materil. Dari awal niat Taeyong emang membuat Jaehyun kehilangan semua nya, termasuk Jisung. Taeyong mau nya Jaehyun diceraikan tanpa sepeser harta pun, termasuk hak untuk mengasuh Jisung. Jaehyun cuma boleh bawa badan nya doang, ga boleh bawa satupun punya Taeyong. Sampe sini paham?Anyways Feedback dari kalian sangat menentukan nasib book ini untuk dibuat book ke dua atau enggak.
-
Jaehyun memarkirkan mobilnya didepan rumah Taeyong dengan perasaan yang campur aduk. Nafas nya berderu tak karuan, wajahnya tampak panik. Keluar dari mobilnya, pria itu berjalan cepat masuk kedalam rumah.
Brakkk
"Lee Taeyong! Dimana Jisung?!" Jaehyun berteriak seperti orang kesetanan. Pintu rumah dibanting sekuat tenaga dan Jaehyun berlari menuju ruang tamu rumah Taeyong.
Langkah pria itu terhenti saat melihat Taeyong yang berdiri menghadap jendela dengan pandangan kosong. Taeyong tak menunjukkan raut ekspresi berarti. Taeyong melipat tangan nya didepan dada, memandangi taman dibelakang rumah dengan pandangan kosong.
"Dimana Jisung?" Jaehyun bertanya dengan suara rendah nya. Nafas nya ia netralkan dan ia berjalan mendekat hingga ia berhadapan dengan Taeyong.
Taeyong menoleh saat mendengar Jaehyun bertanya padanya. Ia menatap Jaehyun dengan pandangan menyesal. "Kau tidak akan bisa melihat putra mu lagi." Gumam Taeyong.
Jaehyun terbelalak. Ia menatap Taeyong dengan mata membesar dan ekspresi yang jelas menunjukkan amarah. "Katakan padaku dimana Jisung!" Teriak Jaehyun.
Taeyong melangkah mendekat, hingga ujung sepatu mereka menempel. Pria cantik itu mendongak, menatap wajah pria yang sempat ia cintai belasan tahun lamanya. "Seharusnya kau tidak mengungkit trauma ku. Kalau saja kau tidak mengungkit nya, Jisung pasti masih ada disini."
Nafas Jaehyun tercekat. Taeyong yang berdiri didepan nya memasang tampang menyesal. Tubuh Jaehyun membeku. Ia menggeleng frustasi. "Tidak! Tidak mungkin! Kau apakan anak ku?!" Jaehyun berteriak marah.
Taeyong menyeringai. "Semua yang terjadi detik ini adalah akibat perbuatan mu Jaehyun. Kau yang memulai semua nya. Maka nikmati lah benih yang kau tanam."
Greeepp!
Jaehyun menatap Taeyong dengan wajah yang penuh amarah. Ia mencekik leher Taeyong hingga Taeyong mendongak tercekik. Mata Taeyong membola seakan hendak keluar, mut Taeyong menganga.
"Kau harusnya mati bersama kedua orang tuamu!"
Nyessss
Air mata mengalir dari kedua mata Taeyong yang pupil nya membesar. Jaehyun baru saja menyerang nya tepat di lubuk hatinya.
"Haaakk..huh.."
Taeyong kesulitan bernafas, Jaehyun mencekik nya sangat erat hingga kuku pria itu menancap di urat nadi di leher Taeyong. Taeyong terbatuk-batuk dan mulut nya menganga mencoba meraup oksigen sebanyak mungkin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (END)
FanfictionKebohongan, Pengkhianatan, Perselingkuhan. ↘️YAOI STORY ↘️Crack Pair ↘️Bukan CERITA ROMANTIS ↘️MALE-PREGNANT Lee Taeyong x Jung Jaehyun. Based on The World of Married Couple/Dr. Fosters