ATANIA-7

323 18 0
                                    

Warning Typo bertebaran.....

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama menuju academy, akhirnya mereka sampai juga. Pak Luke dan Sam keluar dari dalam mobil lalu di-ikuti  Atania dan yang lainnya. Mereka berjalan memasuki academy, melewati koridor-koridor lalu keluar halaman, dan mereka berhenti diantara 2 gedung. Tiba-tiba ada seorang wanita dan seorang pria mendekati mereka.

"Selamat siang pak Luke, selamat siang pak Samuel" kata kedua orang itu sambil menjabat tangan Pak Luke dan Sam.

"Kami telah mempersiapkan semuanya, sejak kabar kedatangan kalian kemarin" kata wanita itu.

"Baiklah" kata Pak Luke.

"Kalian langsung saja ke kamar kalian, untuk yang perempuan ikuti Ms. Liana, lalu sisanya ikuti Mr. Bram, mereka adalah penjaga di asrama kalian masing-masing. Kalau ada masalah seputaran asrama, kalian bisa memanggil mereka" kata Pak Luke.

"Dan untuk pendaftran kalian disini, biar kami yang urus semuanya" kata Sam.

Mereka pun mengangguk lalu mengikuti seperti yang dikatakan pak Luke tadi.

"Kamu baik-baik ya" kata Sam sambil mengusap kepala Atania.

"Iya paman, Ata pergi dulu" kata Atania lalu mengejar Ms. Liana.

Mereka pun langsung pergi ke asrama masing-masing. Ms. Liana membawa Atania, Theressia dan Grace di ruangan dengan nomor 210. "Ini kunci kamar kalian" kata Ms. Liana sambil memberikan kunci kamar pada Theressia.

"Kamar kalian terbagi, dan di setiap kamar memiliki toilet masing-masing, dan satu toilet di luar untuk tamu. Lalu dapur juga ada serta laundry mini, dan untuk kelas kalian dimulai besok, lalu peraturan-peraturan dalam asrama ada dibalik pintu ini. Lalu nanti jadwal mata pelajaran kalian akan muncul otomatis sebentar pada saat nama kalian sudah resmi ada di kelas." kata Ms. Liana lagi.

"Satu lagi jika perlu sesuatu ini nomor saya, silahkan dihubungi". Kata Ms. Liana sambil memberikan kartu namanya lalu tersenyum hangat, dan meninggalkan mereka.

Theressia lalu membuka ruangan mereka. Betapa terkejutnya mereka saat melihat ruang tamu dengan jendela besar dengan pemandangan gunung Alpstein.

"Wah cantik banget gunungnya" kata Grace terkagum-kagum.

Atania tersenyum saat melihat tingkah Grace. Sedangkan Theressia melihat-lihat dapur.

"Wah dapurnya bagus. Aku bisa eksperimen kue-kue" kata Theressia senang.

Mereka bertiga lalu berkumpuk di ruang tengah untuk pembagian kamar.
"Diatas ada satu kamar, lalu dibawah ada 2 kamar" kata Atania. "Kalau aku sih terserah mau dimana" kata Atania lagi.

"Oke aku sama There dibawah kamu di atas" kata Grace.

"Oke" jawab keduanya.

"Kamu dikanan apa dikiri There" tanya Grace.

"Kiri aja" kata Theressia.

Merekapun berlalu ke kamar masing-masing.

Atania Pov

Gue pun naik keatas dan masuk ke kamar gue. Dan wahh kamarnya cantik banget.
"Adem banget kamarnya. Nggak janji gue keluar kamar" Kata gue sambil terkekeh.

 Nggak janji gue keluar kamar" Kata gue sambil terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATANIA Daughter Of GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang