ATANIA-6

364 23 0
                                    

Warning Typo bertebaran

Hari ini Atania dan yang lainnya akan mengerjakan makalah mereka. Atania bangkit dari tempat tidurnya dan melakukan rutinitas paginya. Setelah selesai, Atania turun kebawah untuj mencari pamannya. Setelah sampai dibawah Atania mencari pamannya, Namun pamannya itu tidak nampak dari tadi.

"Paman kemana sih?" Tanya Atania dalam hati.

"Paman, paman, paman dimana" teriak Atania keseluruh penjuru rumah.

Tanpa Atania sadari ada seseorang yang menatapnya dari tadi. Atania pun duduk di depan TV karena dia pikir mungkin pamannya lagi ke super market. Atania lalu menonton siaran kartun robot kucing tanpa telinga dan seorang anak yang berkacamata (pasti taulah apa kartun apa itu)😁😁.

Tapi tiba-tiba Atania merasa seperti ada orang yang memperhatikannya dari tadi. Atania seketika membalikkan kepalanya untuk mengeceknya. "Nggak ada siapa-siapa" Atania bergumam pelan.

Tiba-tiba Atania mendengar sesuatu yang pecah dari dapur. "Paman?" Teriak Atania dari ruang keluarga. Atania memberanikan diri untuk mengecek ke arah dapur. Atania berjalan pelan-pelan dengan penuh kewaspadaan.

"Paman, itu paman?" Tanya Atania dengan suara bergetar.

"Paman jangan nakutin Ata dong, paman, keluar" kata Atania yang sudah sangat takut sekali.

Tiba-tiba seseorang berjalan mengendap dan mengagetkan Atania dari belakang.

"Aaaaaaaaaaaa" Teriak Atania lalu berjongkok menutupi kedua matanya. "Mama Ata takut" tangis Atania.

Tiba-tiba Atania kaget karena orang itu berkata "Happy Birthday Atania". Atania mendongkak dan mendapati pamannya, Brandon, Erick, Steve, Theressia, dan Grace yang memberikannya kejutan. Atania berdiri sambil menangis, lalu tersenyum. Mereka pun menyanyikan lagu Happy Birthday To You pada Atania. Setelah itu Sam menyalakan lilin yang berangka 17 tahun itu lalu menghadapkannya pada Atania.

"Make a wish lalu tiup lilinnya sayang" kata Sam sambil memberikan senyum manisnya pada Atania.

Atania lalu melipat kedua tangannya, lalu menutup matanya. "Tuhan, makasih buat atas tambahan umur buat Atania, Atania harap orang-orang disekitar Atania tetap bersama dan berbahagia bersama Atania, Amin". Lalu Atania membuka matanya lalu meniup lilin angka 17 itu. Semuanya langsung bertepuk tangan.

"Selamat ulang tahun keponakan paling cantik di dunia" kata Sam lalu mencium kening Atania.

"Selamat ulang tahun Ta" kata Brandon lalu memberikan boneka beruang cantik yang pernah dulu Atania minta padanya waktu di mall. "Makasih Bran" kata Atania sambil tersenyum lalu memeluk Brandon.

"Happy Birthday bebeb Atania qyuu" kata Erick, lalu modus cipika, cipiki. "Gua nggak di kasih hadiah ni" tanya Atania. "Tuh udah ciuman gue" kata Erik lalu menunjuk pipi kanan, dan kiri Atania. "Dihh" kata Atania lalu mengusap kedua pipinya dengan telapak tangannya.

"Happy Birthday Ta" kata Grace dan Theressia bersamaan, lalu memeluk Atania. "Makasih" kata Atania tulus.

"Happy Birthday Ta, maaf belum bisa kasih hadiah soalnya ulang tahun lo gue baru tahu hari ini" kata Steve. "Nggak apa-apa kok Steve kalian ada di sini aja udah cukup kok, kata Atania sambil tersenyum lalu memeluk Steve.

"Makasih ya semuanya buat hari ini gue seneng banget walau rada kesel sih di takutin kayak tadi". Kata Atania lalu mereka semua disitu langsung tertawa. Tanpa mereka sadari ada orang yang menatap mereka dari tadi. Orang itu tersenyum miring lalu seketika menghilang dari situ.

"Oke tadi paman udah masak banyak makanan hari ini, jadi ayo kita makan dulu, lalu terserah habis ini kalian mau kemana" kata Sam lalu mengajak mereka ke meja makan. Mereka semua makan sambil berbincang-bincang ringan.

ATANIA Daughter Of GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang