NO PLAGIAT!!
Humor/Fantasy
Seperti sebuah ranjau yang tiba-tiba meledak akibat tersentuh sesuatu. Seperti itulah perasaanku saat ini. Di ulang tahun ku tepat ke 17 tahun, aku mengetahui hal yang sangat menggemparkan dan membuat aku syok sangat syok...
Brandon dan Atania sudah sampai di rumah Atania. Atania turun dari atas motor Brandon lalu memberikan helmnya.
Atania Pov
"Thanks Brand udah nganterin" kata gue.
"Yo'i sama-sama Ta" kata Brandon.
"Gue masuk ya" kata gue lagi.
"Tunggu! Gue sebentar malam mau kesini" kata Brandon.
"Lah ngapain lo malam-malam kemari? Mau nonton bola lu ama paman gue?" Tanya gue ketus.
"Yaelah nggaklah Ta, tadi lo lupa bu Marcelani kasih PR matematika, lu tau kan gue nggak cocok ama matematika" kata Brandon.
"Yaudah kemari jam 6 tepat ok gue tunggu" kata gue lagi.
"Ok gua duluan ya, bye" kata Brandon sambil melambaikan tangan, lalu menancapkan gas motornya.
Gue pun melihat Brandon pergi, hingga punggung Brandon tak terlihat lagi karena belokan. Gue pun masuk ke dalam rumah, dan mendapati paman gue yang lagi duduk diruang tamu sambil membaca berkas-berkasnya.
"Sore paman" kata gue lalu menciumi tangan paman.
"Sore juga sayang, kamu lapar? Mau paman buatin makanan?" Tanya paman.
"Nggak usah paman, ntar malam aja, sekalian sama Brandon soalnya dia mau datang, mau bikin tugas" kata gue.
"Ya udah kalau gitu kamu mandi lalu istirahat ya" kata paman.
"Siap bos" kata gue dengan lantang dengan gerakan hormat.
Kami berdua pun tertawa. Paman langsung mengacak rambutku gemas.
"Yaudah sana keatas" kata paman ku lagi.
Aku mengangguk, lalu pergi kedapur terlebih dahulu karena haus. Tapi langkahku berhenti karena ada sekotak kue di atas meja dapur.
"Paman ini kue paman yang beli?" Tanyaku sambil berteriak dari arah dari arah dapur.
"Bukan itu tadi Diana yang kasih di kantor" kata paman.
"Oh tenyata mbak Diana toh yang ngasih" kataku pada diri sendiri.
Ya memang pamanku itu belum tua-tua amat dia itu tu kayak paman rasa kakak, paman juga banyak disukai karyawan-karyawan cewek dikantornya. Setiap kali aku kekantor selalu di modusin sama tu karyawan-karyawan, ada yang bilang "ehh ponakan sayang paman kamu mana" ihh jijik banget. Tapi dari mereka semua paling brutal itu tu mbak Diana. Bagimana coba paman udah tolak berkali-kali kagak ada tuh orang nyerah-nyerah.
Gue lalu tertawa lalu naik keatas menuju ke kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue langsung taruh tas gue diatas lemari lalu pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi. Gue keringin rambut, lalu diiket kuncir kuda, lalu pakai t-shirt lengan panjang warna kuning sama hotpant
