ATANIA Daughter Of Goddes

ATANIA-5

Announcement!!

Maaf karena Atania nggak update kemarin😔😔, karena kondisi jaringan author lagi memburuk kemarin.... jadi author nggak update. Dan untuk itu Atania hari ini bakal double update yeaayyy🎉🎉

Ya, sekian terima kasih.

Warning!! Typo😅😅😅

Selesai pembagian kelompok, pak Luke langsung memerintahkan anak-anak 11 IPA B untuk segera masuk ke dalam bus. Ketika semuanya sudah berada dalam bus, bus pun berjalan meninggalkan museum dan berangkat kembali kesekolah. Dalam perjalan kembali kesekolah, sebagian dari mereka ada yang tertidur, dan juga berbincang-bincang. Namun Atania menatap keluar jendela sambil memikirkan sesuatu.

Atania Pov

"Wanita tadi yang gue liat, itu beneran nyata? Apa halusinasi?" Pikir Atania.
"Huuuhhhh" Atania menghembuskan nafasnya kasar. Lalu mendongkak karena seseorang memanggilnya.

"Ata, ntar sebentar istirahat, kita bicarain tentang pembuatan makalah kita ya?" Tanya Theressia.

"Iya, nanti gue bilangin ke yang lain" kata gue.

"Ok kalo Grace gue udah kasih tau tadi" Kata Theressia.

Gue pun hanya menganggukan kepala. Theressia berbalik lalu duduk kembali di kursinya dengan nyaman. Lalu gue memutuskan untuk nggak mikirin hal-hal yang aneh-aneh karena beberapa jam lagi ulang tahun gue, jadi gue mesti happy-happy. Gue langsung ngambil earphone gue, lalu memutar lagu kesukaan gue dari AKMU How Can I Love The Heartbreak (hayo siapa tau lagu ini😁😁😁). Gue pun menyanyikan liriknya dengan suara sedang agar nggak ganggu yang lain, tapi jangan salah sangka, suara gue bagus kok ntar kalo mau dengar gue nyanyi, suruh author biar buat scene gue nyanyi😂😂😂. Dan tanpa gue sadari bus yang bawa kelas gue udah sampai di sekolah.

Atania Pov's end

Sebelum turun pak Luke berdiri dari kursinya dan menghadap kearah murid-murid. "Terima kasih semuanya karena baru kelas ini yang semua muridnya ikut pembelajaran ke museum, untuk itu saya berikan nilai tambahan untuk kalian" kata pak Luke dengan diikuti tepuk tangan dari anak-anak. "Jangan lupa buat makalah kalian kalau tidak, nilai yang dikasih saya tarik, plus dapat minus ok. Jadi buat tugas kalian dan waktu untuk membuat makalah satu minggu, jadi minggu depan makalah kalian sudah harus ada. Mengerti" kata pak Luke, lalu diikuti jawaban "Ngerti pak" dari anak-anak. Pak Luke lalu tersenyum dan turun dari dalam bus.

"Ya elah kalau gitu tadi pak Luke nggak usah bilang dapat nilai tambahan aja. Kalau kita nggak bikin, malahan lebih parah dari itu" kata Erick menggerutu.

"Makanya kita harus bikin supaya dapat nilai dari tugas plus nilai tambahan dari pak Luke" kata Theressia.

"Bener juga lu. Ok kita harus bikin" kata Erick sambil menganggukan kepalanya.

"Itu mah otak lu aja yang terlalu bodoh! Masa gitu aja lo nggak bisa pikir sih!" Kata Theressia ketus.

"Biasalah There ini anak selalu langganan rangking terakhir" kata Brandon sambil tertawa, lalu diikuti tawa Steve, Atania, Grace dan Theressia.

Erick yang melihat itu langsung melipat kedua tangannya kedepan. "Erick udah biasa kok dibully, udah kebal. Erick diam, karena Erick manis" jawab Erick dengan memanyunkan bibirnya.

Mereka berlima yang melihat itu langsung berteriak ke arah Erick "NAJIS". Erick yang kaget langsung mengusap-ngusap kedua telinganya.

"Ya udah yuk turun nanti di kelas kita omongin lagi" kata Atania, lalu dianggukan oleh yang lain.

Seluruh murid kelas 11 IPA B pun turun dan langsung menghamburkan diri masing-masing ada yang ke taman, ada yang kekantin dan sisanya, kagak tau kemana, nggak penting.