ATANIA-8

300 16 0
                                    

Warning Typo!!!

Atania dan yang lainnya sudah sampai di ruangan mereka memilih duduk di meja yang ada di pojokan kiri samping jendela. Mereka duduk lalu berbincang-bincang sambil menunggu bel makan malam berbunyi. Sementara yang lainnya berbincang, Atania hanya bersandar di bangkunya, sambil mendengarkan lagu di handphonenya menggunakan earphone. Atania menutup matanya sambil menikmati lagu-lagu itu. Hingga lagu Kat Dhalia "I'm think i'm in love again" terputar, pada saat lagu itu terputar, tepat pada bagian reff nya, Atania membuka mata sontak menghadap ke depan. Betapa terkejutnya Atania dia berhadapan langsung dengan pria di danau tadi, Alex. Atania lalu mengerutkan dahinya, lalu memalingkan mukanya dari Alex.

"Apa-apaan sih, disaat dengar lagunya Kat Dhalia, harus bertatapan sama iblis 50 tanduk sih" pikir Atania kesal.

Tiba-tiba kepala sekolah masuk dalam ruang makan.
"Selamat malam anak-anak" ucap Kepala Sekolah.
"Selamat malam pak" jawab anak-anak.

"Ehh Ata, coba deh lo liat, paman lo tu" kata Erick.

"Haaa?" Atania lalu menghadap kedepan tepat ditempat para guru.
"Mungkin paman salah satu guru disini" kata Atania.

Erick yang penasaran lalu bertanya pada cowok dari meja sebelah.
"Bro"panggil Erick pada cowok itu.
"Kenapa" tanya cowok itu.
"Gue mau nanya, bapak yang kasih penyampaian itu siapa sih?" Tanya Erick.
"Oh itu, kepala sekolah asli academy ini, memang sih baru keliatan, soalnya beberapa tahun ini pak Samuel ada pekerjaan diluar, kalau kemari pun kalau ada urusan yang sangat penting aja" kata cowok itu.

Mereka semua langsung kaget.
"Ata ternyata paman Sam kepala sekolah, gue udah tau soalnya, nggak mungkin paman Sam datang-datang kasih pengunguman kalo nggak bukan orang penting, ya kan" kata Erick.

"Terserahlah bagi gue paman gue, tetap paman kesayangan gue" kata Atania sambil tersenyum mengarah ke Sam.

Erick hanya mengangkag kecil kedua bahunya, lalu kembali menghadap cowok tadi.
"Btw, thanks buat infonya bro. Kenalin gue Erick." Kata Erick lalu menjabat tangan laki-laki itu.
"Sama-sama. Nama gue Peter anak dewa Eros dan seorang Demigod" kata Peter.

Mereka ber-enam langsung ternganga.
"Apa lo bilang" kata mereka ber-enam namun, dengan suara sedang, mengingat masih ada amanat dari Sam.
"Ohh kalian anak baru ya, disini itu academy, untuk anak-anak yang memiliki darah setengah dewa atau Demigod dan Regent atau anak yang orang tuanya, sama-sama seorang dewa. Disini kebanyakan Demigod, hanya beberapa saja yang Regent." Jelas Peter.

Mereka hanya ber-ohh ria, lalu kembali mendengarkan amanat dari Sam.
"Baiklah anak-anak saat ini ada enam murid baru, jadi sebelum makan kita akan menyambut mereka, sekaligus menentukan status mereka." Kata pak Sam membuat Atania dan yang lainnya gugup.

"Duh paman Sam kenapa harus didepan banyak orang sih! Kan jadi greget guenya" kata Grace sambil menggigit kuku-kuku jarinya.

"Lo kira, cuman lo, kita semua gugup juga kale" kata Erick.

Pak Luke lalu maju dan membacakan nama-nama mereka satu-persatu.
"Erick Lange, silahkan maju kedepan." Kata pak Luke, lalu Erick berdiri maju kedepan.

"Tetesi darah kamu dalam air ini" kata pak Luke.

"Duhh padahal gue takut banget ama bareng tajem. Nggak boleh gue harus tetap kelihatan cool and jantan" kata Erick dalam hati memantapkan imannya.

Erick lalu mengiris tangannya dan meneteskan darahnya dalam air dalam mangkuk tadi. Tiba-tiba muncul simbol, berbentuk merpati.

"Erick Lange, seorang Demigod Anak dari Dewa Hermes" kata pak Luke lalu terdengar tepuk tangan di seluruh ruangan.

ATANIA Daughter Of GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang