Karateka Introvert Girl 10

44 5 0
                                    

***

Kyla POV

Setiap hari senin di SMKN Angkasa  selalu melaksanakan upacara bendera, hari di mana Aku dan Saphira mendapat tugas jaga saat upacara untuk membantu mengobati siswa atau siswi yang sedang dalam kondisi tidak baik saat mengikuti upacara.

Saat Aku dan Saphira bersiap untuk memakai hasduk atau slayer segitiga PMR yang berwarna kuning itu dan juga memakai topi PMR.

Aku tak sengaja juga melihat 2 laki-laki yang sudah siap dengan hasduk dan topi PMRnya  yang sedang mempersiapkan tandu untuk berjaga-jaga jika ada siswa yang pingsan atau tidak kuat lagi untuk berjalan, karena jarak dari lapangan tempat di laksanakannya upacara bendera tersebut cukup jauh dengan UKS.

Setelah Aku dan Saphira memakai perlengkapan seperti hasduk dan topi untuk bertugas sebagai PMR, Kami di hampiri oleh 2 laki-laki  yang juga sudah selesai mempersiapkan tandunya.

Kak Natsuki
“ Nanti kalian berdua tugas di belakang barisan kelas X saja” ucapnya dengan nada biasa saja.

Kak Faizin
“ Kalau ada apa-apa, seperti ada yang pingsan atau tidak kuat berjalan lagi, langsung beritahu kami ya, kami ada di belakang barisan kelas XI” ucapnya dengan serius.

Aku dan Kyla pun menjawab dengan kompak dan penuh semangat.
“ Siap kak”

Kami berempat dan beberapa anggota PMR lainnya bersiap untuk menuju lapangan karena upacara bendera sebentar lagi akan segera dimulai.
 
Ada 2 anggota PMR yang berjaga di UKS yang bertugas untuk mencatat nama siswa yang sakit dan juga mengobatinya.

***

Saphira POV

Aku dan Kyla pada hari senin mendapatkan tugas jaga PMR , bertugas di belakang barisan kelas X karena tadi kami mendapatkan arahan saat bertemu dengan 2  kakak kelas kami yang juga anggota PMR, siapa lagi kalau bukan Kak Natsuki dan Kak Faizin.

Saat Aku dan Kyla sedang berjaga di belakang barisan kelas X, Kami mendengar ada suara kegaduhan, ternyata ada salah satu siswi kelas X yang pingsan, Aku dan Kyla pun membagi tugas.

Aku yang akan memberi pertolongan kepada siswi yang pingsan tersebut dan Kyla memanggil Kak Natsuki dan Kak
Faizin untuk membawa tandu karena ada siswi di barisan kelas X yang pingsan.

Aku dan Kyla pun segera bergegas untuk melaksanakan tugas tersebut, tak berselang lama saat aku sedang melakukan pertolongan pertama pada siswi kelas X tersebut, Kyla pun datang dengan Kak Natsuki dengan tergesa-gesa.

Kemudian Kak Natsuki langsung membopong siswi kelas X tersebut dan membawanya ke tandu untuk di bawa dengan mengunakan tandu bersama temannya, siapa lagi kalau bukan Kak Faizin.

Sesampainya di UKS, kak Faizin kemudian mengangkat siswi yang pingsan tadi ke kamar yang sudah di sediakan di UKS, lalu siswi tersebut di tangani oleh 2 siswi kelas XI yang dapat tugas jaga di UKS.

Kemudian Kami berempat langsung kembali ke Lapangan berjaga-jaga jika ada yang pingsan atau tidak kuat lagi untuk  mengikuti upacara, benar saja selama upacara berlangsung ada banyak siswa siswi yang
sudah tidak kuat tapi tidak pingsan dan masih bisa berjalan akan tetapi wajah mereka sedikit pucat dan seragam mereka basah karena keringat.

Setelah upacara selesai Kami semua yang bertugas PMR di lapangan langsung menuju ke UKS untuk beristirahat sebentar karena tadi ada lumayan siswa siswi yang tidak kuat untuk melanjutkan upacara karena sakit dan untuk melepaskan perlengkapan PMR, seperti hasduk, topi untuk kemudian di rapikan di masukkan dalan lemari yang telah di sediakan agar rapi.

Saat perjalanan menuju UKS yang terletak cukup jauh dari lapangan, Aku mengajak Kyla untuk berbincang sambil berjalan.

“ Tadi panas banget ya La, pantesan banyak yang tidak kuat ngelanjutin upacara” ucapku dengan jujur karena saat upacara tadi memang lumayan panas.

Karateka Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang