Karateka Introvert Girl 11

33 5 0
                                    

***

Nada POV

Hari ini Aku berangkat lebih awal karena akan ada upacara bendera di SMKN Angkasa. Yap, hari ini adalah hari Senin, hari di mana kami harus mendengarkan ceramah cukup panjang dari pembina upacara.

Di SMKN Angkasa setiap minggunya guru yang bertugas sebagai pembina upacara selalu
bergantian.

Tetapi rata-rata ceramahnya lama, malahan ada yang lama banget, hehehe.

Sesampainya di Sekolah, Aku langsung masuk ke kelas untuk meletakkan tas dan bersiap dengan menggunakan topi lalu menuju ke lapangan tempat upacara di laksanakan.

Saat sudah berada di Lapangan, Aku melihat sekilas ada Saphira, Kyla, Kak Faizin, Kak Natsuki dan siswi anggota PMR lainnya yang sudah berjaga karena upacara akan di laksanakan.

Aku ingin menghampiri Mereka tapi , Aku sudah di panggil guru untuk segera masuk ke barisan kelasku karena seperti yang aku bilang tadi upacara akan segera di mulai.

Aku dan semua murid SMKN Angkasa yang berada di Lapangan yang mengikuti upacara melaksanakannya dengan khidmad dan tenang. Kaya mau Ujian aja ya, tenang, hehehe.

Aku melihat banyak murid yang tidak kuat melanjutkan upacara dan ada juga yang pingsan, mungkin karena cuaca hari senin ini cukup panas.

“ Hari ini panas banget, ceramahnya juga lama banget lagi” batinku.

Setelah selesai upacara Aku dan teman-teman lainnya berjalan kembali menuju ke kelas, Aku juga melihat anggota PMR yang sudah beranjak dari Lapangan untuk ke UKS mungkin.

Sesampainya di kelas, bangku samping dan depan ku masih kosong, tempat duduk milik Saphira dan Kyla, selang beberapa menit mereka belum kelihatan juga, padahal Bu Disa, guru matematika kami yang
berparas cantik itu sudah memasuki kelas dan bersiap untuk mengajar.

Setelah meletakkan buku yang di gunakan untuk mengajar di meja guru yang berada paling depan di kelas ku, kemudian bu Disa bertanya kepada ku dan juga Rani teman sebangku Saphira, karena tempat duduk Kami berada di paling depan dekat dengan meja guru itu ada tempat duduk yang masih kosong.

“ Teman sebangku kalian kemana kok belum masuk kelas juga?” tanya Bu Disa sambil melihat ke arah Aku dan Rani.

Tapi Aku yang membuka suara karena Aku teman dekat mereka, jadi sudah paham betul.

“ Mungkin masih di UKS bu, mengurus yang sakit, tadi Saya melihat mereka sedang jaga sebagai PMR dan juga tadi banyak yang sakit dan pingsan saat upacara” Jawab ku dengan sedikit gugup karena seisi
kelas menatapku, mungkin saat Bu Disa bertanya kepadaku mereka semua dengar karena kondisi kelasnya tenang dan tidak ada suara bising.

Aku melihat Bu Disamengangguk tanda mengerti, kemudian membuka suara lagi untuk memulai pembelajaran.

“ Ya sudah, Kita lanjutkan materi matematika yang kemarin ya” Ucap Bu Disa dengan oktaf  suara yang tinggi namun tidak ngegas.

“ Jika ada yang belum paham, bisa bertanya, jangan malu untuk bertanya jika tidak mau tersesat di jalan ya semua?” sambung Bu Disa.

“ IYA BU” Ucap Kami semua yang ada di kelas dengan kompak.

Selang beberapa menit kemudian, saat Bu Disa sedang menjelaskan tentang materi matematika yang lumayan sulit, terdengar suara ketukan dari pintu kelas yang tertutup, yang kemudian terbuka karena di
buka oleh 2 laki-laki yang Aku kenal, yap, Kak Faizin dan Kak Natsuki.

Setelah mereka di perbolehkan masuk oleh Bu Disa, Mereka pun berbincang dengan Bu Disa, suara dari perbincangan mereka sedikit terdengar ke telingaku, Mereka berbincang dengan suara yang sedikit pelan namun Aku masih dapat mendengarnya.

Karateka Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang