Karateka Introvert Girl

Jadian dan Perkelahian

***

Nada POV

1 Bulan berlalu

Aku sudah resmi jadian dengan Kak Natsuki, sahabatku juga sudah punya pacar dan sudah melepas gelar jomblo dari lahir Mereka, ajaibnya hari jdian Aku dan kedua sahabatku hanya selisih masing-masing satu hari.

Yang paling pertama di tembak yakni Kyla, Kyla di tembak dengan biasa-biasa saja oleh Kak Faizin, lebih tepatnya setelah upacara bendera di UKS, kata Kyla yang curhat ke Aku.

“ Kamu tau gx Da?” Ucap Kyla untuk memulai curhatnya.

“Gimana Aku bisa tau, kan Kamu belum ngasih tau La.”

“ Oh Iya lupa, hehehehe, jdi gini Da, Kemarin Kak Faizin nembak Aku di UKS tapi suara dan ekspresinya biasa aja, kayak biasanya datar dengan suara pelan pula.”

“ Oh ya, mungkin Dia menutupi rasa gugupnya, terus Kamu terima?” Tanyaku.

“ Iya, Aku juga ada rasa juga sama Dia.”

“ Syukurlah, moga langgeng sampai pernikahan.”

“ Aamiin.”

Yang selanjutnya, yang kedua yaitu Saphira, Saphira di tembak oleh anak basket, Aku tidak begitu kenal, tapi memang Aku selalu lihat Saphira dekatnya sama orang itu trus, gx ada bosen-bosennya.

Dan yang paling terakhir, Aku, cara nembaknya sama seperti Kyla, biasa-biasa aja, tetapi yang membedakkan adalah tempatnya, kalau Aku di tembaknya di taman sekolah.

Sedangkan Kak Cika denger-denger dari pacarku, Dia lagi deket sama Kak Aviery, moga aja bisa cepet-cepet pacaran ya, aamiin.

***

Author POV

Saat bel tanda pulang sekolah berbunyi, Kyla berjalan bersama Faizin untuk menuju parkiran, waktu itu Faizin membawa motor dan siap untuk mengantarkan Kyla pulang ke rumahnya.

Di tengah perjalanan, baik Kyla maupun Faizin tidak ada yang membuka suara, Kyla fokus melihat pemandangan yang ada di sekitarnya sedangkan Faizin sedang fokus untuk mnegendarai motornya.

Faizin tiba-tiba menghentikan motornya, dan Kyla pun bingung, lalu bertanya.

“ Ada apa pacar?” tanya Kyla.

“ Ada preman lagi malak orang, pakai kekerasan lagi.” Ucap Faizin sambil menunjuk arah yang dimaksud dan terlihat ekspresi sedikit marahnya di wajah tenangnya.

Sekilas info : Faizin paling tidak suka jika ada orang yang di perlakukan secara kasar.

“ Gx usah kesana pacar, premannya ada 2 orang lho.”

“ Gpp, kasihan orang yang sedang dipalak itu, Kamu tunggu di sini sebentar ya pacar.” Ucap Faizin ke Kyla untuk menghampiri preman-preman tersebut.

***

Faizin kemudian langsung membantu orang yang sedang dalam kesusahan tersebut.

“ Lo siapa?, ikut campur urusan orang lain.” Ucap salah satu preman tersebut.

“ Saya gx siapa-siapa bang, Cuma mau bantu orang aja.” Jawab Faizin dengan tenang.

“ BANYAK BACOT LO!!!!!!” Ucap salah satu preman lagi, kali ini tanpa basa-basi preman yang satunya langsung mengarahkan pukulan dengan kencang ke arah Faizin.

Karena Faizin bisa bela diri, dipun langsung menangkis serangan dan membalasnya, dan seketika salah satu preman yang asal langsung mau pukul itu mendapatkan hadiah berupa pukulan telak di rahang dari Faizin, seketika preman itu langsung K.O.

Temannya yang hanya melihat dan tidak membantu itu kemudian sedikit ngeri untuk menghadapi Faizin, karena Dia sadar bahwa Dia Preman berwajah sangar, tapi sebenarnya jika di hadapkan oleh orang seimbang atau bahkan kemampuan bela dirinya di atas Dia, nyalinya langsung ciut.

Preman yang sudah terkapar tak berdaya tersebut, kemudian dibantu oleh temannya yang sedari tadi hanya menonton dirinya di kalahkan.

“ AWAS LO YA!!!!!” Ucap salah satu preman yang hanya menonton tadi sambil membantu temannya untuk berjalan menjauh.

“ Lo gimana sih kok gx bantuin gue” Ucap preman yang kalah tadi ke temannya, sambil berjalan menjauh dari Faizin.

“ Maaf bro, gue ngeri tadi lo aja disikat ama tuh bocah Cuma pake beberapa gerakan, apalagi gue.”

“ Yaudah, kita tobat aja, daripada besok ketemu orang kayak Dia lagi, bisa habis kita.”

“ Oke bro, itu ide yang bagus, mending kita cari kerja yang lain, yang lebih halal.”

***

“ Terima kasih ya nak, kalau gx ada kamu mungkin benda berharga Ibuk sudah raib di ambil sama preman-preman itu” Ucap wanita tua yang ditolong Faizin dari preman-preman kaleng-kaleng tersebut.

“ Sama-sama Bu, kalau begitu saya pamit dulu ya.” Ucap Faizin sopan.

“ Iya Nak, sekali lagi terima kasih.” Ucap wanita tua tersebut kemudian pergi berlalu dari Faizin.

Faizin terkejut saat akan kembali ke motornya dan pacarnya yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara preman kaleng-kaleng tersebut, Pacarnya sudah berada di belakang Faizin.

“ Kamu gx apa-apa pacar?” Ucap Kyla khawatir, dengan ekspresinya yang lucu dan menggemaskan saat sedang khawatir.

“ Gx apa-apa pacar, ayo pulang.” Ucap Faizin ke Kyla.

Kemudian Faizin dan Kyla melanjutkan perjalanannya untuk menuju ke rumah Kyla.

Salam Hangat
Fans Far JKT 48