Karateka Introvert Girl

Karateka Introvert Girl 16

***

Author POV

Sesampainya mobil Faizin di parkiran sekolah, Faizin, Kyla, dan Natsuki, langsung keluar dari mobil untuk menuju ke kelas masing-masing karena bel tanda jam pelajaran pertama telah berbunyi dengan keras

..... KRINGGG!!! .... KRINGGG!!!.... KRINGGG!!!

Faizin pun menyalakan alarm dan mengunci mobilnya, agar tidak ada yang mendzolimi atau menjahili mobil miliknya itu.

“ AYO ZIN!!!” Teriak Natsuki di tujukan untuk Faizin.

“ IYA”

Mereka bertiga sedikit berlari dengan tergesa-gesa agar tidak semakin terlambat saat masuk ke kelas.

**

Seperti biasa saat jam pertama, Natsuki dan Faizin sudah ada di Kantin untuk mengisi perut mereka, yang kemudian di susul oleh 3 adik-adik kelasnya yang baik hati, cantik, suka menolong, dan rajin menabung.

“ Hai, boleh gabungkan?”Tanya Saphira.

Natsuki dan Faizin hanya mengangguk kompak tanda mengiakan.

Lalu Saphira, Nada, dan Kyla pun duduk.

“ Berduaan aja, kaya orang lagi pacaran kak,” Ucap saphira seenak jidatnya.

Faizin dan Natsuki mengentikan aktivitas makannya sebentar untuk menatap Saphira dengan tajam secara bersamaan, kemudian Mereka melanjutkan makannya.

“ Tuh kan gx jawab, berarti beneran ya kak?” Tanya Saphira sambil terkekeh sebentar.

“ Kalian di sini mau makan apa mau ngatain kakak kelas sih,” Ucap Natsuki ketus.

“ Iya-iya kak, Cuma bercanda, jangan di anggap serius gitu dong,” Ucap Saphira dengan ekspresi yang sengaja di sedih-sedihkan.

“Maaf” Sambung Saphira dengan  lirih.

“ Iya, santai aja Ra” Ucap Faizin tenang.

Saat Mereka berlima selesai memakan makanan masing-masing sampai habis dan hanya tersisa minumannya, ada yang membuka suara untuk mecairkan suasana yang canggung itu.

“ Kak Aviery kemana kak?”Tanya Kyla yang di tujukan untuk kedua kak kelasnya yang baik hati dan suka menabung itu.

“ Kepo” Ucap Faizin bercanda.

“ Ada urusan OSIS katanya” Ucap Natsuki.

“ Oh, Oke”

Tak lama kemudian, terdengar suara ponsel.

Drrrtttt… Drrrrrtt….

Suara notifikasi ponsel tersebut berasal dari ponsel Nada, yang diletakkan di meja.

Kak Aviery

“Aku tunggu di ruang OSIS ya Da”

Nada pun berpikir sebentar, kemudian membalas pesan tersebut.

Nada

“ Iya Kak”

Tak lama setelah membalas pesan tersebut, Nada langsung menuju ke ruang OSIS tapi Dia minta di antar Kyla, karena Saphira masih asik ngobrol dengan kedua kakak kelasnya itu.

“ La mau nganter Aku gx?”

“ Kemana Da, bentar lagi bel masuk”

“ Ke ruang OSIS sebentar”

“ Mau ngapain ke ruang OSIS  Da?” Tanya Kyla penasaran.

“ Ketemu Kak Aviery, Aku di kirimi pesan”