Author pov
Di hari itu Saphira berniat untuk mengajak kedua sahabatnya untuk menemaninya pergi ke Kantin sekolah.
Kedua sahabatnya pun setuju dan mereka pun pergi meninggalkan kelas di istirahat pertama untuk menuju Kantin di mana mereka akan mengisi perut mereka yang sudah agak lapar.
Sesampainnya di sana seperti dugaan mereka, Kantin sangat padat karena sudah di padati oleh siswa-siswi yang sudah kelaparan.
Dari kejauhan salah satu dari mereka ada yang melihat ketiga kakak kelas laki-laki yang dia kenal.
Setelah membeli makanan dan minuman , Saphira mengajak kedua sahabatnya untuk pergi ke arah ketiga kakak kelas tersebut yang sedang menikmati makanan mereka masing-masing di tempat paling pojok di Kantin
tersebut.Yap , karena saking padatnya yang jajan di Kantin, hanya tersisa beberapa tempat duduk , yang salah satunya ada di paling pojok, tempat di dudukinya ketiga kak kelas tersebut.
Saat sedang berjalan menuju ke tempat tersebut , Saphira, Kyla, Nada melihat ada seseorang siswi bergabung dengan mereka.
Saphira kemudian bertanya dengan kedua sahabatnya.
“ Siapa siswi yang baru saja bergabung dengan mereka itu, kalian ada yang tau atau kenal?”
Nada dan Kyla menjawab dengan kompak.
“ Gx tau “
Lalu Kyla membuka suara lagi.
“ Kalau mau tau, ya ayo kesana, tanya langsung saja daripada berasumsi tidak jelas” jawabnya santai.
Kemudian mereka melanjutkan berjalan kaki menuju ke tempat tersebut yang tadi sempat terhenti.
Sesampainya mereka ke tempat yang di tuju, salah satu dari mereka membuka suara untuk bertanya.
“ Boleh kami duduk di sini?” tanya Saphira dengan sedikit tersenyum.
Kemudian semua yang duduk di tempat mempersilahkan kecuali Natsuki, Natsuki hanya mengangguk tanda mengiyakan.
“ Silahkan”
“ Duduk aja gx apa-apa” Sambung Faizin dengan ramah.
Lalu Nada, Kyla dan Saphira pun duduk dan meletakkan makanan serta minuman mereka ke meja tersebut.
Saat mereka bertujuh berada di meja Kantin yang cukup luas itu, salah satu dari mereka ada yang
membuka suara untuk mencairkan suasana.“ Besok jangan lupa Ver, ada ekstra taekwondo” ujarnya dengan sedikit tersenyum dan melihat Aviery sekilas.
“ Oke, siap Ka, gx mungkin juga aku lupa, itukan ekstrakurikuler favorit aku” jawabnya dengan
tersenyum ramah.Yap, perempuan yang bertanya kepada Aviery adalah Cika yang dulu adalah gadis yang cupu, cantik dan pintar.
Tetapi berbeda dengan sekarang , Cika yang sekarang lebih pemberani walaupun ada sedikit rasa takut dan malu, karena Introvertnya itu.
Setelah kejadian satu tahun yang lalu saat dia di bully oleh kakak kelas XII tetapi kemudian di selamatkan oleh Aviery, Faizin, dan Natsuki yang saat itu masih kelas XI.
Cika dan mereka bertiga berteman akrab sejak kejadian memilukan tersebut.
Dan Cika pun bertekad untuk mempelajari bela diri agar tidak di bully seperti dulu, walaupun saat ini Cika masih pemula dan masih sampai sabuk hijau.
Tetapi berkat kemampuan bela dirinya tersebut Cika bisa sedikit demi sedikit mengurangi rasa kekhawatiran dan ketakutannya akan pembullyan yang pernah
Cika dapatkan dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karateka Introvert Girl
Novela JuvenilSeorang siswi SMK yang cantik, baik, ramah, dan ikut karate namun memiliki sifat intovert. tiba-tiba di suatu hari ia bertemu dengan 2 laki-laki yang sama introvertnya dengan dirinya apa yang akan terjadi selanjutnya? Happy Reading... Salam Hangat F...