[Fin] Remedy | tk

prolog

“Please give me a remedy, a remedy that will make my heart beat again.”

Jamais Vu

—

Jeon Jungkook.

Siapa yang tidak kenal dia?

Ketua OSIS yang memiliki visual mematikan, penuh idaman, dan begitu sayang untuk dilewatkan. Ah sial! Pemuda Jeon benar-benar sulit terdefinisi. Terlalu sempurna jika dikatakan sebagai manusia. Sudah tampan, pintar, tidak berhati keras, dan serba bisa. Dia juga peraih ratusan piala dalam 18 tahun hidupnya. Semua gadis memujanya, siswa laki-laki juga tidak sedikit yang menaruh hati padanya.

Semenjak Jungkook memimpin siswa di sekolah ini, sudah banyak sekali perubahan yang terjadi. Kasus bullying yang sebelumnya menjadi tradisi kini bersih tanpa pernah terjadi lagi. Ekstrakurikuler bertambah banyak dan event-event menarik sering diadakan. Masalah anggaran dapat teratasi. Ada program dari Ketua OSIS Jeon agar uang kas kelas dibagi menjadi dua untuk iuran bulanan.

Sempurna.

Tanpa cela.

Pemuda Jeon begitu dipuja oleh semua orang. Tatapan matanya yang tajam dengan rahang tegas merupakan perpaduan yang memabukkan. Apalagi jika tubuhnya dibalut kemeja dengan kedua lengan tergulung hingga siku.

Jeon Jungkook adalah manusia paling indah nomor satu di Seoul National School. Begitu opini dari beberapa siswa. Meski tidak semuanya menyukai eksistensi pemuda itu.

Namun, sayang sekali, ada sebuah gosip yang sempat menggegerkan seisi sekolah dan hingga kini belum terbukti kebenarannya.

Ketua OSIS Jeon Jungkook dan wakilnya, Shin Yura, diduga terlibat cinta lokasi.

Shin Yura, gadis kelahiran Sydney yang menjabat sebagai partner Jeon Jungkook dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota OSIS. Wajahnya sangat manis. Tidak terlalu tinggi dan suaranya bagus sekali. Seringkali ditunjuk oleh pengurus sekolah untuk tampil di acara-acara penting.

Semua siswi yang menjadi penggemar berat Jeon Jungkook tentu patah hati. Dilanda pusing sepuluh keliling ketika melihat Jungkook berjalan berdampingan dengan Yura. Mau bagaimana lagi? Mereka terlihat sangat cocok. Jungkook yang tinggi dan berwibawa, bersebelahan dengan gadis mungil yang manis.

Satu siswi bahkan ada yang nyaris ketika ia memberanikan diri untuk bertanya pada Jungkook seperti ini,

"Sunbae, apa benar kalau kau menyukai Yura sunbae?"

Jungkook tidak terkejut. Ia sudah terbiasa mendapatkan pertanyaan seperti ini.

"Siapa yang tidak menyukainya? Dia cantik dan sopan."

Dan perlahan tapi pasti, mereka memang harus mundur secara perlahan.

---

Start: May 5th, 2020
®special for taekook selca

---

Memasuki tahun ajaran baru tentu tidak membuat Jungkook harus berleha-leha. Urusannya banyak dan menggunung. Hampir setiap hari ia dispensasi karena harus berkutat dengan berkas-berkas penting.

Matanya melirik pada pintu ruang osis yang terbuka. Setelah tahu siapa yang masuk, Jungkook kembali sibuk dengan kertas di hadapannya itu.

"Jungkook, aku tahu kau melupakan sarapanmu lagi." Seorang gadis berwajah bulat mungil menghampiri Jungkook. Ia duduk di lengan kursi sambil merobek sebungkus roti isi.

"Mengerjakan apa?" Tanyanya lagi ketika Jungkook tidak memberikan respon pada kalimat pertamanya.

Jungkook menunjukkan lembaran kertas di tangannya tanpa mengucap sepatah kalimat pun. Yura berdecak, rekannya itu sedang enggan untuk diganggu, "Absensi siswa baru? Bukannya itu kerjaan sekretaris?"

"Selagi aku bisa, kenapa tidak aku saja?" Jungkook bergumam. Masih sibuk memilah dan sepenuhnya mengabaikan eksistensi Yura.

Memilih mengendik, Yura iseng menyuapkan sepotong roti yang dibawanya ke mulut Jungkook. Ia paham, Jungkook pasti tidak akan menyentuh makanan sebelum semua kerjaannya beres. Tipikal buruk yang sudah terbiasa. Jungkook tentu saja menerimanya dengan senang hati. Bisa kenyang tanpa harus repot-repot membuka bungkus dan menyuap satu per satu.

Bibir Yura mencebik. "Dasar merepotkan!" gerutunya, "awas jika kau terbawa perasaan denganku! Aku melakukan ini karena aku adalah rekan kerja yang baik."

"Besar kepala." Jungkook mengerling malas. Hidungnya mengerut.

Gadis itu, Shin Yura, tertawa mendengar sahutan Jungkook. Ketika siswa di luaran sana berasumsi jika Yura dan si ketua OSIS idaman sedang menjalin hubungan, maka ia sebagai tokoh utama malah tergelak. Menganggap jika gosip itu adalah hal paling konyol di muka bumi ini.

Yura sudah punya kekasih omong-omong. Hubungan jarak jauh karena kekasihnya tinggal di Australia.

---

Draft 2019.
Revisi pertama Mei 2020
Revisi kedua September 2021