Aku tak pernah tau, apakah untuk melanjutkan hidup. Aku bisa atau tidak, kehadiran mu bagaikan oksigen yang harus selalu kehirup setiap saat.
[Shin Yuna]
***
.
.
.
Enam Bulan kemudian"Daddy?!"
Pekikan suara nyaring balita berusia dua tahun menggema di ruangan kerja Jeon Jungkook. Pemuda yang sibuk dengan berkas-berkasnya nya itu langsung mengalihkan pandangan nya kearah balita itu, ia merentangkan tangan nya menyambut balita mungil itu. Jungkook terkekeh geli ketika wajahnya di berikan ciuman bertubi-tubi, ia segera melepaskan pelukan nya dan meletakkan balita mungil itu kedalam pangkuan nya.
"Kau meninggalkan appa lagi Minji,"
Park Minji atau kerap disapa Minji. Putra pertama dari Park Jimin sahabat gila nya dengan istrinya nya Myoui Mina. Minji memamerkan gigi kecil nya, segera turun dari pangkuan Jungkook dan berjalan menuju sang ayah.
"Appa?!" Jimin terkekeh geli, segera memberikan mainan yang memang sengaja ia bawa untuk dimainkan oleh Minji.
Jungkook tersenyum tipis, "Kau sendirian?" Tanya Jungkook dengan heran.
Jimin menganggukkan kepalanya, "Mina sedang berbelanja bersama teman-temannya. Jadi, aku berinisiatif untuk membawa Minji ke kantor." Jelas Jimin sembari mendudukkan dirinya.
"Seharusnya kau juga ikut berjalan-jalan, atau kau harus berlatih berenang." Celutukan seseorang membuat keduanya menolehkan pandangan.
"Yuna kau?!" Jimin memekik dengan kaget ketika melihat kehadiran gadis yang menjadi junior nya Jungkook dan dirinya saat kuliah dulu.
"Oppa aku--,"
"Bisakah kau pergi?" Jungkook langsung saja menyela perkataan gadis itu, "Kenapa kau selalu datang ke kantorku? Aku tak pernah meminta mu untuk menemuiku Yuna! Keluarlah, aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun." Ucap Jungkook dengan dingin.
Shin Yuna atau kerap disapa Yuna. Gadis dengan kecantikan yang begitu menawan mampu saja membuat siapa pun jatuh hati pada pesona nya. Yuna menatap Jungkook dengan sendu, pandangan nya teralihkan pada kotak makanan yang memang sengaja ia bawa.
"Aku tidak pernah memintaku untuk membawakan makan siangku. Jangan menyalahkan ku untuk sikap ku," Ucap Jungkook yang memang mengerti pemikiran Yuna.
"Oppa aku--,"
"Keluar!" Teriak Jungkook yang mampu membuat Minji tersentak kaget. Yuna menganggukkan kepalanya, dengan cepat melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tzuyu Is Mine [2]
Fanfiction" Kamu adalah potongan kisah yang menyempurnakan takdirku, " Jeon Jungkook Pada dasarnya, semua yang telah di perjuangkan akan menjadikan hasil yang baik. "Kamu adalah lantunan melodi di setiap perjalanan kisah cintaku," Choi Tzuyu Namun, semua nya...