Tzuyu tersenyum tipis menatap kehebohan yang terjadi pada kedua wanita yang berjasa dalam hidup nya. Ny. Jeon dan sang ibu begitu bahagia menyambut kehadiran cucu pertama mereka, bahkan Tzuyu sampai dibuat pusing akibat kebahagian mereka. Pagi ini, Tzuyu dan kedua sang ibu nya akan berbelanja menuju salah satu tempat perbelanjaan di pusat kota, ini keinginan Tzuyu yang semenjak dinyatakan hamil dilarang oleh Jungkook dan para orang tuanya.
"Eomma, apakah masih lama? Aku sudah tidak sabar untuk berbelanja." Tzuyu menggerutu sepanjang perjalanan.
Ny. Jeon terkekeh kecil, "Sayang, bersabarlah."
"Dia begitu heboh." Celutuk sang ibu dengan kekehan kecil nya.
Tzuyu mengerucutkan bibirnya,"Semenjak aku hamil, kookie oppa melarang ku untuk pergi kesana-kesini, melakukan apapun ia melarang ku."
Ny. Choi mengusap lembut pucuk kepala Tzuyu, "Dia begitu khawatir dan menyanyangi mu sayang, jangan seperti itu."
Tzuyu menganggukkan kepalanya, ia menyenderkan kepalanya pada bahu sang ibu sementara Ny. Jeon duduk didepan dan sibuk dengan pad yang berada di tangan nya.
"Eomma, apakah kita akan membeli perlengkapan bayi juga?"
Kedua wanita paruh baya itu tertawa kecil ketika mendengar pertanyaan Tzuyu, Ny. Jeon menggelengkan kepalanya.
"Kenapa? Bukankah lebih cepat lebih baik? Lagian aku--,"
"Sayang, kita belum memastikan kelamin bayi mu." Ny. Jeon langsung memotong ucapan Tzuyu.
"Aku ingin kembar eomma."
Ny. Choi terkekeh pelan, "Kau ingin kembar?"
Tzuyu menganggukkan kepalanya, "Aku ingin kembar tiga, biar aku langsung memiliki teman dirumah." Kedua wanita paruh baya itu terkekeh pelan, mereka hanya menatap lembut Tzuyu yang sibuk mengelus lembut perut datarnya.
Mobil Audi Hitam milik keluarga Jeon itu langsung memasuki pusat perbelanjaan. Tzuyu dan kedua sang ibu langsung berjalan memasuki area pusat perbelanjaan yang diikuti oleh dua bodyguard suruhan oleh Jungkook, dan tentu itu menjadi perdebatan Tzuyu.
"Eomma, aku sebentar kesana."
Kedua wanita paruh baya itu menganggukkan kepalanya, memerintahkan satu bodyguard untuk mengikuti dan menjaga Tzuyu. Tzuyu berjalan menuju rak-rak baju khusus ibu hamil, Tzuyu terkekeh kecil begitu melihat daster-daster lucu dengan motif bayi dibagian depan daster nya.
"Nyonya, apakah nyonya ingin membeli nya?"
Tzuyu menganggukkan kepalanya, "Apakah ini terlihat cantik?"
Bodyguard itu tersenyum tipis, "Itu sangat pantas untuk nyonya,"
"Terima kasih," Ucap Tzuyu dengan lembut, "Aku juga akan membelikan untuk istrimu."
"Nyonya jangan, nyonya--,"
"Ini perintah!" Sela Tzuyu tegas.
Bodyguard itu menganggukkan kepalanya, majikan nya begitu baik sehingga membuat para pekerja dimansion keluarga Jeon begitu menyukai dan menyanyangi majikan nya yang sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.
Bruk
"Aws,"
"Nyonya apa kau baik-baik saja?"
Bodyguard Kim langsung saja memapah Tzuyu dengan cepat, dan menatap tajam seseorang yang menabrak nya dengan kencang hingga membuat Tzuyu terjatuh.
"Apa anda tidak memiliki mata? Apa anda tidak melihat bahwa--,"
"Aku baik-baik saja." Tzuyu langsung memotong ucapan Bodyguard Kim, berusaha meyakinkan bodyguard nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tzuyu Is Mine [2]
Fanfiction" Kamu adalah potongan kisah yang menyempurnakan takdirku, " Jeon Jungkook Pada dasarnya, semua yang telah di perjuangkan akan menjadikan hasil yang baik. "Kamu adalah lantunan melodi di setiap perjalanan kisah cintaku," Choi Tzuyu Namun, semua nya...