"Jimin Sunbae!"
Jimin yang tengah menikmati kopi nya kini mengalihkan pandangan nya pada gadis dengan rambut berwarna merah itu. Tepat dua hari lalu, Jimin memutuskan untuk meninggalkan Taiwan dan kembali ke Korea. Jimin melambaikan tangan nya, yang membuat gadis itu tersenyum lembut.
"Sunbae, aku--,"
"Kau menghubungiku disaat bersama dengan para sahabatku!" Sela Jimin dengan cepat, sebelum gadis itu melanjutkan ucapan nya.
Yuna terkekeh pelan, "Maafkan aku. Aku terlalu bahagia dapat mengelabuhi perawat bodoh disana,"
Jimin menganggukkan kepalanya paham, "Kenapa? Ada apa kau menjumpai ku?" Tanya Jimin dengan heran.
"Sunbae, apa yang akan kita lakukan? Kau bilang kookie oppa akan kembali besok," Ucap Yuna dengan penasaran, "Jika kookie oppa kembali, maka rencana kita akan sulit dijalankan."
"Kau bertanya tentang itu padaku?" Jimin terkekeh pelan, "Kau sendiri yang merencanakan itu! Aku hanya membantumu untuk mencari tau tentang Eunha, bukan bekerja sama dengan mu." Kata Jimin dengan remeh.
"Sunbae kau--,"
"Dasar bodoh! Aku tidak mungkin menghianati persahabatan ku dengan Jungkook! Kami tumbuh bersama-sama, dan tidak mungkin aku dengan mudah menghancurkan persahabatan kami." Sela dengan Jimin dengan sinis.
Yuna menggeram dengan kesal, "Kau menipu ku Sunbae! Kau mengatakan--,"
"Aku tidak pernah menipu mu, bahkan tidak pernah mengatakan apapun. Kau terlalu percaya diri dengan semua kata-kata manisku, aku bahkan merasa jijik dengan mu." Bentak Jimin dengan marah.
"Kau--,"
"Berhenti bersikap bodoh! Jungkook tidak akan pernah mencintaimu," sela Jimin dan segera beranjak dari duduknya.
"Aku akan memberitahu kookie oppa, bahwa kau juga terlibat dalam rencana ku." Pekik Yuna dengan tajam.
Jimin menghentikan langkahnya, membalikkan tubuhnya menatap gadis itu."Beritahu saja sana!"
Yuna membulatkan matanya ketika mendengar ucapan balasan dari Jimin. Apakah pemuda itu sama sekali tidak takut akan rencana nya jika sudah ketahuan?
"Apa yang dipikirkan Jimin Sunbae?" Guman Yuna dengan heran.
🍂🍂🍂
"Oppa, apa yang kau lakukan?"
Tzuyu berteriak histeris ketika Jungkook membuka bajunya dihadapan nya. Semalam Tzuyu sudah di perbolehkan untuk pulang, dan Jungkook sangat bahagia akan kabar dari istrinya itu.
"Kau kenapa Chagia? Suami-istri wajar kalau aku membuka baju didepan mu." Jungkook terkekeh kecil.
Tzuyu merengut dengan kesal, "Aku belum terbiasa oppa! Kau--,"
Cup
Jungkook langsung saja mengecup sekilas bibir mungil bak Cherry itu, Tzuyu terkesiap kaget dan memukul pelan lengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tzuyu Is Mine [2]
Fanfiction" Kamu adalah potongan kisah yang menyempurnakan takdirku, " Jeon Jungkook Pada dasarnya, semua yang telah di perjuangkan akan menjadikan hasil yang baik. "Kamu adalah lantunan melodi di setiap perjalanan kisah cintaku," Choi Tzuyu Namun, semua nya...