21.BULLY

1K 88 0
                                    

Flashback on

"Itu dia target yang kita cari,nanti kalau gue bilang tabrak!lo harus tabrak dan bawa mobil secepat mungkin"perintah seorang preman kepada anak buahnya.

"Siap bos"jwb anak buah preman tersebut."cepet tabrak"mendapat perintah dari bosnya tanpa babibu anak buah preman tersebut menabrak seseorang lelaki paruh baya hingga membuat orang tersebut jatuh bersama motornya.

Brukkkk

Ayah Lintang terjatuh dari motor dan tergeletak tak berdaya,darah terus menerus mengalir pada bagian kepala karna terbentur aspal jalan begitu kerasnya dan membuatnya kehilangan kesadaran.Warga yang melihat kejadian tabrak lari tersebut membantu Ayah Lintang untuk dibawa kerumah sakit

"Woyyy jangan kabur" Teriak seorang warga kepada mobil preman tersebut tapi hasilnya nihil karna mobil tersebut melesat begitu cepatnya.

"Cepet angkat,bawa ke Rumah sakit"ucap seorang ojek online

Kondisi Ayah Lintang sangat kritis terdapat banyak luka pada bagian wajah dan luka yang serius pada bagian kepala.

"Suster nyawa pasien tidak bisa diselamatkan, catat tanggal kematian pasien dan hubungi keluarganya"perintah seorang dokter."Baik dok"balas suster.

Ayah Lintang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Wijaya Kusuma dengan luka yang serius pada bagian kepala akibat tabrak lari yang direncanakan oleh kimberly dan anak buahnya.

Sementara orang suruhan kimberly dan anak buahnya menghubungi bosnya untuk meminta imbalan karna berhasil membuat orang pada foto tersebut celaka.

"Halo boss,rencana kita berhasil dengan mulus dan sempurna"ucap preman pada sambungan telfonnya.

"Hahaha Bagus,gue bakal transfer uang yang banyak buat lo dan anak buah lo"balas seorang gadis dengan nada remehnya.

"Ok gue tunggu duwitnya"preman tersebut memutuskan sambungan telfonnya.

"Haha,akhirnya lelaki tua bangka itu celaka,semoga dia mati dan pergi selama lamanya dari dunia ini" ucap kimberly merasa sangat puas dengan apa yang dilakukannya

"Lintang..lintang..kasian banget gue sama lo,kena masalah mulu hahaha nikmatin pembalasan gue tang,dan jangan main main dengan seorang kimberly!karna gue gabakal takut buat ngadepin hama kaya lo.Nyawa harus dibayar dengan nyawa dan sekarang impas" Kimberly tersenyum smirk.

"Kalau lo berani lagi buat deketin Bintang,gue gasegan buat habisin lo dengan tangan gue sendiri!!!"Ancam kimberly seperti seorang psikopat.

Flashback off

"Ahhhhhh"Suara jeritan yang berasal dari gadis tersebut.

Lintang melempar pisau yang ia pegang kesembarang tempat.

"Astagfirullah haladzimmm"gadis tersebut mengucap istigfar sembari mengusap dadanya.

"Tuhan maafin Lintang,lintang bodoh buat ngelakuin bunuh diri,lintang salah Tuhan...hiksss..."ucap gadis tersebut.

Dia berjalan menuju kamar mandi diambilnya air dan lintang berwudhu untuk melaksanakan sholat agar hatinya menjadi tenang.

Lintang pov

Setelah gue mengambil wudhu dan sholat,hati gue tenang dibanding dengan sebelumnya.
Gue harus ikhlas dengan apa yang terjadi saat ini,karna orang tua gue butuh doa
Gue sadar atas hal bodoh yang gue lakukan
Tuhan sekarang menguji kesabaran gue, gue harus sabar dan menerima semua ini dengan lapang dada.
Terima kasih Tuhan engkau telah menyadarkanku dari perbuatan bodohku.
Lintang fighting
You must strong
Bakal ada kebahagian dibalik semua cobaaan yang Tuhan berikan.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu,Lintang melepaskan mukenah yang ia pakai dan berjalan kebawah untuk membukakan pintu.

Ceklek,lintang membuka pintu dan

Grepp,seorang lelaki tengah memeluknya dengan kasih sayang.Gadis itu terdiam dan membalas pelukan hangat yang berasal dari lelaki tersebut.

"Lo gapapa kan Lintang?gue khawatir sama lo,gue turut berduka cita atas meninggalnya bokap lo"ucap seorang lelaki tersebut.

"Lintang gapapa ka"balas gadis tersebut dengan memberikan senyum simpul kepada Bintang

"Gue tau lo sedih banget tang,gue tau sekarang lo butuh sandaran,lo lemah tapi lo nutupin semua ini seakan akan lo cewe yang kuat"ucap Bintang dalam hati sembari mengeratkan pelukannya.

"Lintang lo beneran gapapa?"tanya Bintang kedua kalinya

"Gue gapapa ka,lo gaperlu khawatir sama gue" lintang melepas pelukan Bintang dan menatap lekat mata Bintang

"Yaudah ka...ayo duduk"lintang mempersilahkan Bintang dengan sopan

"Lintang"panggil Bintang membuat Lintang menoleh kearahnya.

"Lo jangan sedih mulu,nanti cantiknya hilang"
Bintang mencoba mencairkan suasana agar tidak menjadi hening.

"Apa an sih ka"lintang tersenyum menampakkan deretan gigi putih dan rapinya

"Nah...kalo senyum gitu kan bikin adem liatnya"Bintang tersenyum simpul menampakkan kedua lesung pipinya.

"Dek besok lo sekolah apa enggak?"tanya bintang "gue sekolah kok kak"bls Lintang

"Gue jemput ya dek.."Lintang hanya mengangguk pertanda setuju

"Kalo gitu gue pamit ya dek,udah malem.Lo gapapa gue tinggal?" "Gapapa ka"balas Lintang

"Assalamualaikum"pamit Bintang

"Waalaikumsalam"balas Lintang sembari tersenyum kearah Bintang

Lintang pov

Lo ada disaat gue butuh sandaran,lo selalu ada disaat gue terpuruk
ka Bintang...gue semakin nyaman ada disamping lo,tapi gue takut suka sama lo karna banyak cewe yang ngantri buat jadi pacar lo.
Sungguh menyakitkan,mencintai seseorang yang dicintai banyak orang.
Ka Bintang..apa lo juga punya perasaan yang sama ke gue?
tapi...apa mungkin seorang most wanted suka sama gadis cupu kaya gue?

"Huhhhhhhh"Lintang menghembuskan nafasnya kasar.

"Seperti mimpi,semuanya pergi meninggalkan ku sendiri"

"Siapa?orang yang tega celakain ayah..."Lintang masi belum menerima kepergian ayahnya

"Bismillah" semoga gue kuat jalanin ini semua

Lintang membaringkan tubuhnya diatas kasur melepaskan kepenatan yang ia rasakan di hari yang menyedihkan.














Maapkan author kalo part ini rada ganyambung ato yang lain sebagainya:(

Karna author masi belajar buat cerita ini
Author juga masih amatiran.
Curhat gapapa kan:v













BULLY [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang