BULLY [✔]

32.BULLY

Jangan lupa Bintang pojok kirinya:)

Part penuh emosi,banyak kata kata kasar menguras tenaga hati dan pikiran

Kalo baca ini saran gue sambil dengerin lagu yang mellow mellow gitu:v hehe..

Happy reading:"

*****

"Apa anda teman pasien?" Tanya seorang dokter

"Ii..yaa dok,gimana keadaan temen gua?dia baik baik aja kan dok"ucapnya dengan penuh kekhawatiran

"Pasien mengalami koma,kami belum menemukan golongan darah yang cocok untuk pasien karna darah pasien begitu langka"

"Argh!!! tolong dokk selamatin nyawa temen gua!!.. gua mohonnn..." ucapnya sembari menjambak rambutnya frustasi

"Saya akan bekerja semaksimal mungkin anda perlu berdoa untuk meminta keajaiban kepada Tuhan,kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter kemudian melenggang pergi meninggalkan lelaki tersebut seorang diri

"Bintang brengsekkkk!!!!"ucapnya setelah membaca sepucuk surat kecil yang dokter berikan padanya.

Lelaki tersebut merogoh kantong celananya mencari ponsel yang ia miliki dan ia kini tengah menghubungi seseorang

"Halo" ucap seorang lelaki bernada serak

"Brengsek!puas lo sekarang udah nyakitin Lintang" ucap verrel amarahnya tak bisa terbendung lagi ia begitu marah.

"Maksud lo"ucap Bintang ia tak begitu mengerti dengan perkataan Verrel

"Lintang koma!!!dan itu gara gara lo brengsekk!!!"ucap verrel kemudian mematikan ponsel secara sepihak.

    *****

Tring tring suara notifikasi

"Lo tau gak guys gue udah fitnah Lintang waktu dia jalan sama om om pelukan sama om om  itu orang suruhan gue...hahaha... kasian banget gue guys... gue udah rencanain ini semua sama natasya dan yupsss rencana kita berhasil dannnn sekarang Lintang hidup sengsara hidup penuh dengan caci maki semua orang dan berita bagusnya... sekarang gue udah jadian sama Bintang.... seneng banget tau gak... ternyata gue bisa miliki Bintang... terharu gue... gue berharap Lintang bakal Mati!!! biar gue sama Bintang hidup bahagia tanpa ada gangguan si cupu bangsat!!!"

"Brengsek!!!" Satu kata yang keluar dari bibir Bintang wajahnya penuh amarah rahangnya mengeras,tangannya mengepal dia begitu marah setelah mendengar audio yang dikirimkan oleh verrel.

"Gue ganyangka ternyata dalang dibalik semua ini adalah jalang itu!!bangsat!!! Gue gabakal maafin lo jalang"ucap Bintang sembari merutuki dirinya.

*****

Disinilah Lintang Permata Indah berada di sebuah ruangan yang penuh dengan berbagai alat medis.Wajah yang selalu murung kini tampak pucat mata yang selalu menangis kini terpejam bibir yang selalu mengeluarkan isakan kini diam gadis malang tersebut terbaring tak berdaya dengan sebuah alat yang membantunya untuk bernafas,hanya suara patient monitor yang terdengar dalam rungan tersebut.