23.BULLY

1K 97 0
                                    

Sesampainya dikelas Lintang diberi pertanyaan bertubi tubi oleh sahabatnya.

"Lintang lo gapapa kan?lo diapain sama tuh nenek lampir?dasar tuh kutil nenek lampir,eehhh gedek banget gue sama tuh orang"

"Gue gapapa kok,dah lah lo tenang aja gue udah berani buat ngelawan mereka" gue jelasin semuanya kejadian gue sama kim di taman.

"Dasar tuh kimberly..terobsesi banget sama Ka Bintang...muka pas pasan aja sok banget buat jadi pacarnya Ka Bintang!pengen nampol aja gue"Angel mengeluarkan semua amarahnya.
"Btw lo sama ka Bintang ada hubungan apa sih tang?gue liat liat lo semakin hari semakin deket sama The Most Wanted sekolah kita"Tanya angel dan semakin kepo dengan hubungan Bintang dan Lintang.

"Gu..e sama Ka Bintang tuh cuman temenan aja,kita gaada hubungan yang spesial kok"Lintang menjawab pertanyaan Angel dengan sedikit gugup

"Kok lo gugup sihh jangan jangan...lo suka ya sama Ka Bintang?cie cie Lintang udah mulai jatuh cinta nih"ejek Angel sembari terkekeh

"Apa an sih lo gaje banget,siapa juga yang suka sama ka Bintang,udah lah jangan bahas dia"Lintang berbohong kepada Angel tentang perasaannya kepada Bintang,karna Lintang belum siap untuk menceritakan semuanya kepada angel walaupun dia sahabat terdekatnya.

"Eemmm Angel..gue mau cari kerja paruh waktu nih,gue mau cari uang buat kebutuhan gue sendiri"Lintang mencoba bertanya kepada sahabatnya.

"Lo mau kerja?yang bener aja,lo kan masi sekolah masa iya mau kerja"balas Angel "gue udah gapunya siapa siapa lagi ngel..gue harus mandiri sekarang dan gue caru kerja buat bertahan hidup"ucap lintang lemah lesu

"Sabar ya Lintang...emmm gue kemaren gasengaja liat brosur didepan cafe pelangi..dan kayanya lagi butuh pelayan gitu..coba lo dateng dan tanyain mungkin masih ada lowongan pekerjaan disana"Angel memberikan informasi kepada Lintang.

"Yang bener?okeh dah sepulang sekolah gue bakal kesana"jawab lintang dengan antusias

Sepulang sekolah.

Gadis itu tengah berjalan dengan berharap semoga lowongan pekerjaan menjadi pelayan di cafe pelangi masih ada.Cafe pelangi tidak terlalu jauh dengan Rumah Lintang dan lintang sangat berharap semoga ia diterima bekerja di cafe tersebut.

"Semoga aja gue diterima di cafe Pelangi"

Setelah sampai di cafe pelangi Lintang memasuki cafe dan menemui seorang kasir pada cafe.

"Mas saya mau tanya apakah disini ada lowongan pekerjaan?"gue nanya ke mas mas gaterlalu tua sih sekitar umur 22 an gitu:v

"Ada,mari silahkan duduk"mas mas kasir nyuruh gue duduk buat bicarain kerjaan ini

"Saya mau melamar mas"

"Melamar saya?saya sudah ada yang punya, maaf ya mbak"kata si mas mas kasir dengan pedenya

"Bukan mas...saya mau melamar pekerjaan bukan melamar masnya" sumpah ni orang pede banget anjir,cakep cakep tapi rada gubluk:v sabar lintang lo harus sabar

"Ohhh mbk nya mau ngelamar kerja to...bilang dong dari tadi"jwb si mas mas dengan santuynya

"Hm"jwb gue

"Yasudah mbak...kalo mbak mau melamar pekerjaan saya terima sekarang dan mbak bisa mulai kerja hari ini"

"Ohhh jadi bapak yang punya cafe ini,maaf ya pak saya tidak tau.Tapi pak saya hanya bisa bekerja sehabis pulang sekolah karna saya masih seorang pelajar" gue kira ni orang pegawai cafe:v eh ternyata malah yang punya cafe:v hebat sih...

"Jangan panggil saya bapak,saya belum tua.Tidak apa apa kamu boleh kerja disini habis sepulang sekolah sampai cafe ini tutup jam 9 malam"kata mas mas yg punya cafe

"Terima kasih pak"gue bersukur banget kerja di cafe ini:)

"Nama saya Azka Kenzo Alvaro kamu bisa panggil saya Azka,kalo nama kamu siapa?"

"Nama saya Lintang Permata Indah bapak bisa panggil saya Lintang"

"Kan saya sudah bilang jangan panggil saya bapak...kamu bisa panggil saya kak atau apapun terserah kamu yang penting jangan panggil bapak" dia gamau buat dipanggil bapak:v

"Baik Ka Azka saya pulang dulu nanti saya ke sini buat kerja terima kasih kak"gue pamit ke pak Azka dan langsung otw pulang siap siap dan kerjaaa:)))

Sementara Bintang dan sahabatnya tengah menentukan tempat buat mereka nongkrong.

"Guys,kita nongkrong di cafe mana?"tanya Key

"Cafe pelangi aja"usul Randy "oke"jwb Brayn dan key sedangkan Bintang?dia hanya diam sembari memainkan ponselnya.

"Hp mulu lo tang sini hpnya"Randy merampas Hp Bintang membuat sang pemilik berdecih sebal "gue ngikut aja"jwb bintang lagi lagi dengan suara dinginnya.

Jam menunjukkan pukul 06.00 sore
Setalah membersihkan diri dan bersiap siap gadis itu mulai berjalan untuk mengais rejeki karna ini hari pertama ia mulai bekerja di cafe pelangi yang tidak terlalu jauh dari kediamannya.

"Permisi Ka Azka..aku udah siap buat kerja disini"ucap gue dengan semangat 45 eakk:vvv

"Oke bagus..saya suka kamu bersemangat buat kerja disini" kata ka azka dan gue senyum simpul ke dia

"Senyumannya manis banget,tapi sayang nih anak masi polos banget "ucap Azka dalam hati

"Apa an sih"gue kok ngelamunin nih cewe sih "kenapa pak"ucap dia"e..nggak kamu ambil seragam dan mulai bekerja,saya pergi dulu"

Gadis itu mulai bekerja sebagai pelayan cafe berjalan kesana kemari mengantar pesanan dari meja satu ke meja yang lain,keringat terus bercucuran menandakan betapa lelahnya mencari rezeki,tak pernah letih gadis itu tetap semangat memulai hidupnya dari titik awal.

Bintang,Key,Brayn,dan Randy mulai memasuki cafe mereka semua terlihat sangat tampan dan cool apalagi dengan Bintang dia memakai celana jeans panjang berwarna hitam,kaos putih dibalut dengan jaket jeans,dia juga memakai topi hitam hingga menutupi rambut klimisnya membuat ketampanannya semakin bertambah.mereka memilih meja no 21 yang berada dipojok dan sepi karna mereka malas  pada tempat ramai dan tidak suka jika banyak kaum hawa yang melihat ketampanan dan memperhatikan gerak gerik mereka dan bahkan ada yang memotret kegiatan mereka membuat mereka ber 4 sangat terganggu.

"Lintang tolong lo antar ke meja no 21"kata mbak Lala dia sama dengan Lintang bekerja sebagai pelayan di cafe pelangi,namun dia terlihat sangat judes karna terlihat jelas dari nada bicara dan muka sinisnya,berbeda dengan mbak Dinda yang mempunyai sikap sabar dan kalem.

Lintang mengambil nampan yang berisikan 4 gelas kopi susu diantarnya kopi tersebut ke meja no 21

"Lah itu kan Bintang sama temen temennya...sapa ka Bintang ato enggak ya,,,tau ah bodo"ucapnya dalam hati sembari menggerutu


























Hargai cerita author dong:))
Klik Bintang pojok kirinya ya...

BULLY [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang