BAB 3: Kenyataan Yang Pahit

157 37 99
                                    

Happy Reading
-
-
-

Semua anak-anak kini tengah duduk beristirahat sembari memakan camilan. Aletta yang sudah berada di situ 'pun di sadari oleh mereka semua.

"Hallo, maaf menganggu waktu istirahat kalian." ucap Aletta canggung.

Mereka semua langsung menatap Aletta lalu menghentikan kegiatanya. "Ah, tidak papa." ucap Sang leader.

Suasana kini sedikit canggung, namun Aletta memecahkan keheningan tersebut. "Saya kesini ingin berbincang dengan kalian supaya nantinya tidak canggung lagi." ucap Aletta.

Kini Aletta sudah duduk bersingkuh di depan anak-anak NCT.

"Manager-nim, apakah kau tau namaku?" tanya seseorang.

"By the way aku seorang fangirl," jawab Aletta.

"Serius?" tanya sang leader terkejut.

Aletta mengangguk. "Aku Nctzen." jawabnya.

"Siapa bias manager-nim?" tanya sang maknae.

"Emmm.." Aletta sedikit berfikir.

"Yang kulihat di Foto ternyata sangat berbeda sampai aku sulit mengingat wajah kalian." ucapnya yang di tunda.

"Namun aku sangat tahu betul wajah biasku, bagaimana tidak, wallpaper ponselku saja fotonya." ucapnya malu.

"Ah serius? Siapakah dia?" tanya Maknae memaksa.

"Jeong Jaehyun." kini tatapan Aletta tertuju pada Jaehyun yang sedari tadi hanya diam menatap Aletta penuh makna.

Semua member menatap ke arah Jaehyun, namun Jaehyun masih melamun tak berarti.

Seseorang yang berada di samping Jaehyun membuyarkan lamunanya. "Heii! Kau kenapa?" tanyanya dan kini Jaehyun tersadar.

"Apa? Siapa? Kenapa?" tanyanya terbata.

Sang leader sangat geram sampai ia melemparkan handuk wajah ke arah Jaehyun. "Aishh, apa yang kau pikirkan sampai ada manager mu disini tak kau sadari." ucapnya geram.

"Maaf." ucapnya membuat yang lain tertawa.

Kini suasana sudah hangat. "Manager-nim, bolehkah kau mengulang perkenalanmu?" tanya Haechan lalu di iyakan oleh Aletta.

"Nama saya Kim Aletta Putri Aisyah." ucapnya sedikit menunduk.

"Saya mendapatkan marga Kim satu minggu yang lalu." Sambung nya.

"Saya lulusan dari Radboud University dan mengambil jurusan Master Of science in biology- spesialitation in science, management and innovation."

"Waw, Itu di Belanda kan?" tanya Haechan lalu di angguki oleh Aletta.

"Dan kudengar kau peraih nilai tertinggi di sana." sambung Taeil.

Aletta mengangguk. "Dan Lee Sooman memintaku datang kesini."

"Kudengar kau ingin di debutkan, namun kenapa kau menolak?" tanya Taeil.

"Aku tidak mungkin melepas hijabku dan membuka auratku." jelasnya.

Semuanya ber-oh ria. "Suaramu sangat bagus dan kau sangat cantik kenapa kau tidak mau?" tanya leader.

"Sudah Ku jelaskan tadi, dan bila aku ingin pun sudah dari dulu aku menjadi aktris." jawabnya.

"Benar juga." jawab sang leader.

"Apakah manager-nim memiliki kekasih?" celetuk maknae dan otomatis semuanya penasaran.

Aletta tersipu malu, "Sudah, Lima tahun kita menjalin hubungan jarak jauh." ucapnya jujur.

"Apa? Kenapa kau bertahan selama Itu? Apakah manager-nim tidak bosan?" tanya Haechan lagi.

"Jika kita saling mencintai untuk apa kita merasa bosan. Jarak bukan sebuah penghalang." ujar Aletta.

"Apakah dia tampan sampai kau sangat mencintainya?" tanya sang leader.

"Melihat fotonya saja belum." ucap Aletta sembari tersenyum.

"Dia tinggal dimana?" tanyanya lagi.

"Korea Selatan, Seoul." ucapnya tertunda, "Maka dari Itu aku sangat senang bisa kesini." sambung Aletta.

"Beneran? Berarti dia ada disini." jawab sang leader.

"Dia mempunyai kedai disini maka dari itu aku ingin berkunjung, namun sudah hampir satu minggu ini, dia tidak menjawab pesanku." ujar Aletta.

"Kau harus berhati-hati manager-nim." Ingat Haechan.

Aletta tersenyum. "Aku percaya kalau dia tidak akan macam-macam."

"Bagaimana kamu bisa percaya padanya? sedangkan bertemu saja belum." tanya sang leader.

"Allah." ucapnya tertunda, "Kalaupun ia bohong aku percaya Allah melindungiku dan membalasnya." ucap Aletta lembut.

"Aku hanya ingin bertemu denganya walau hanya sekali." cerita Aletta membuat mereka semua terhening dan menatap Aletta serius.

"Maaf saya jadi curhat." ucap Aletta.

"Oh ya by the way kalian boleh panggil saya kakak aja karena kalau kalian panggil manager saya merasa sedikit canggung." Pinta Aletta.

Author pov on

Di saat yang lain sedang bersenda gurau dengan calon managernya namun ada satu member yang hanya diam tak berkutik melihat managernya memperkenalkan diri dan bercerita di depan kawan-kawanya.

Entah apa yang di rasakan, rasanya sangat aneh bukan? Kalau ia hanya diam, yang kutahu dia bukan seseorang yang dingin, namun mengapa sekarang ia begitu?

Rasa yang bercampur menjadi satu, bahagia, takut, gelisah, khawatir, namun rindu kini ia rasakan. Rasanya ia ingin menjadi rakyat biasa saja, kini ia baru sadar bahwa ada hal yang tidak enak menjadi manusia populer.

Selama bertahun-tahun baru ia meyadari apa yang ia cari, apa yang ia inginkan kini ia tau. Dia, satu kata namun mengandung berjuta makna kini itu tujuanya.

Author pov off

[✓] LDR [Jeong Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang