BAB 10: Masalah Yang Lain

141 35 133
                                    

Happy Reading
-
-
-

Minggu depan Nct akan mengadakan konser di Bangkok, jadi mereka semua sedang berlatih sekarang.

Aletta sudah lembur sejak 3 hari yang lalu, lihatlah wajahnya sangat pucat sekali karena pasti dirinya kurang tidur.

Tok tok tok

Suara seseorang mengetuk pintu ruangan kerjanya itu membuat Aletta kembali tersadar setelah tadi dirinya kalut dalam rasa kantuk.

"Silahkan masuk." serunya.

"Ini jadwal untuk minggu depan." sekretaris itu memberikan tab nya yang berisikan jadwal konser Nct untuk minggu depan.

"Arasseo, kau boleh pergi sekarang." ucapnya.

Sang sekretaris itupun akhirnya pergi.

Aletta memijat pelipisnya, menyenderkan tubuhnya pada kepala kursi, memejamkan matanya agar fikiranya bisa jernih kembali.

"Kau berpacaran denganya?"

"Kau tau kan itu salah."

"Aku tau, maka dari itu aku mencari tahu bagaimana agar menjadi benar."

Di dalam usahanya untuk menjernihkan fikiran, kata-kata lelaki yang kemarin ia temui itu terus saja menggema di fikiran Aletta.

Matanya terbuka, namun masih dalam posisi semula. "Bagaimana caranya agar menjadi benar?" gumamnya, bertanya pada fikiranya sendiri, memandang langit-langit ruangan kerjanya.


||•||•||

Sepulang dari kantor, Aletta langsung merebahkan dirinya di dalam kamar tidurnya, merilekskan tubuhnya.

Ia membanting badanya yang mungil itu di atas ranjang, melemparkan tasnya kesembarang arah.

Ada notifikasi dari ponselnya yang membuat Aletta sedikit kesal, pasalnya dia baru saja istirahat sekarang, apakah sekertarisnya itu mengirimkan dokumen-dokumen yang membuat pening kepalanya lagi?

Aletta merogoh ponselnya yang berada di saku jas nya, kemudian membukanya.

Yang tadinya kesal, kini Aletta senang karena melihat isi pesan tersebut. Bukan, bukan dari sekertarisnya, melainkan dari kekasihnya.

< Jaehyun

|Sudah sampai?
09:12 Pm

Sudah^^|
09:12 Pm

|Kalau begitu kau harus langsung mandi kemudian istirahat!
09:13 Pm

Ehm.. Baiklah^^|
09:13 Pm

|Mungkin aku juga akan langsung istirahat, maaf tidak bisa mengunjungimu di balkon terlebih dahulu.
09:14 Pm

Tidak mengapa|
09:14 Pm

Kalau begitu, selamat malam❤|
09:15 Pm

|Saranghae❤
09:15 Pm

Aku tahu itu^^|
09:15 Pm
_

_______________________________________

Kemudian tidak ada balasan lagi dari Jaehyun, Aletta meletakkan kembali ponselnya kemudian bergegas mandi agar dirinya bisa tidur.


||•||•||

"Ahh.. Bagaimana ini?" perempuan itu terus meletakkan ponselnya di telinga kananya, menunggu seseorang di seberang sana menjawab panggilanya.

"Nomor yang anda tuju tidak menjawab, cobalah beberapa saat lagi... The number-"

Kalimat dari operator itu yang sedari tadi menjawab panggilan sang sekretaris ini.

"Apakah ada jawaban?" tanya salah satu laki-laki parubaya kemudian, sang sekretaris hanya menggeleng.

Ketika mereka berdua sedang kebingungan dan uring-uringan, tibalah para member Nct.

"Ah baguslah kalian datang," lelaki parubaya itu menghampiri Nct dengan segera. "Taeyong-ah, apakah kalian bersama manager Kim?"

Sang leader kemudian kebingungan, "Hah? Manager Kim?" tanyanya memastikan, lelaki yang menjabat sebagai Produser itupun mengangguk. "Dari pagi kita tidak melihat manager Kim, aku kira dia sudah kesini duluan."

"Oh baiklah."

Mereka semua akhirnya melanjutkan langkahnya menuju ruang gladibersih.

"Apa terjadi sesuatu padanya?"


||•||•||


Di dalam ruangan yang bernuansa putih cream itu ada seorang gadis yang tengah merintih kesakitan. Bibirnya yang pucat, dahi nya yang bercucuran keringat, dan juga tanganya yang terus meremat perutnya.

"Ibu... Sakit..." ucap Aletta di sela rintihanya.

Itu Aletta, penyakit lambungnya kambuh akibat dia sering meminum kopi agar tidak mengantuk semasa lembur nya selama satu minggu ini.

Dia tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya barang seincipun. Rasa sakitnya yang teramat sangat ini membuat seluruh tubuhnya lemah tak berdaya.

Brakkk...

Seseorang telah mendobrak pintu kamar Aletta, Aletta sedikit kaget namun juga bersyukur akhirnya ada seseorang yang menyelamatkanya dari rasa sakit ini.

"Manager Kim..... Gwenchana?" tanya seorang wanita berpakaian rapih tersebut. Aletta hanya mengangguk lesuh.

Itu sekretaris Aletta, dan seseorang yang mendobrak pintu tadi adalah Jaehyun. Dia memaksa untuk mengantarkan sekretaris Aletta pergi kesini dengan alasan ada sesuatu yang tertinggal, padahal dia berdusta, dia khawatir tentang kekasihnya.

Sang sekretaris itupun langsung menghubungi pihak rumah sakit, meminta bantuan agar ada salah seorang dokter mengecek keadaan managernya.

15 menit kemudian dokter itupun sampai dan Aletta langsung di infus dan juga di beri suntikan obat penenang. Suasana hening seketika, kemudian dokter itupun langsung pamit setelah sebelumnya memberi sebuah resep obat pada sekretaris Aletta.

Sekretaris itu bernama Park Yeji, dia sudah menjadi sekretaris manager sejak lama, dirinya sangat baik kepada siapapun dan juga pekerja keras.

Yeji menyadari akan satu hal, dia sadar bahwa Jaehyun telah berbohong, dia bilang dia hanya ingin mengambil sesuatu yang tertinggal saja, namun pada kenyataanya dia malah terus disini sejak tadi, bahkan hanya memandangi Aletta tanpa henti.





















®Nvt19j97

[✓] LDR [Jeong Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang