Penggoda Tuan Harraz

43

~ penggoda Tuan Harraz ~

| gadis luar biasa |

Raika membuka pintu rumah . salam diberinya . Raisha memerhati Raika melangkah masuk .

" siapa beli barang dapur ni kak ? " soal Raika .

" Harraz . eh , Raika . kau bagi kunci rumah dekat Harraz eh ? Raika tahukan akak tak suka Harraz datang sini ".

" rilexlah kak . dia tu suami akak kot . bukannya stranger ". tudung saji Raika buka .

" wah . akak masak ke lauk ni ? sedapnya bauu ". ujar Raika teruja .

Raisha hanya menjeling . keluhan nafas di lepaskan berlalu pergi .

hari ke-2

masih sama , Harraz melangkah masuk ke dalam rumah. Raisha memandang tajam .

" kau buat apa lagi kat sini ? kan aku kata jangan datang lagi . rimaslah aku tengok kau ". telap ditutup Raisha.

langkah menuju ke arah Harraz .

" saya datang nak masakkan untuk awak ".

" tak payah . aku tahu nak masak sendiri . aku ni bukan budak budak . kau keluar sekarang ".

Harraz memeluk tubuh . kening dinaikkan .

" lupa eh, janji kita semalam ? nampaknya sayang memang nak saya duduk sini kan ? ". mata dikenyitkan Harraz .

pipi Harraz ditampar .

" jangan nak merepek . keluar sekarang ".

pipi kanan Harraz pegang . wajah di muncungkan .

" sayang tampar saya ? sampai hati sayang . sakit tahu tak ". kata Harraz manja .

Raisha membuat muka jijik .

" mengadanya . bukannya aku tampar kuat pun ".

" tapi tetap sakit ". rengek Harraz .

" nak aku tampar lagi ke ? ". acah Raisha .

Harraz tersenyum lalu menggeleng .

" sayang nak makan apa ? saya masakkan ".

" tak nak . aku kenyang lagi ". kata Raisha berlalu menonton televisyen .

iklan Mcd ditontonnya . perut yang leper dipegang . Harraz memandang dari jauh .

" mengidam ke ? ". kata Harraz perlahan .

tv ditutup .remote diletakkan di atas meja .

" Harraz ! ". panggil Raisha .

Harraz menumpukan matanya ke wajah Raisha .

" yer ? ".

" jom keluar beli burger ".

" Raisha ? ni New York lah . mana nak cari burger halal ".