Acuhkan Saja

49 5 0
                                    

Lonceng angin terus berdenting,

Entah yang terdengar adalah keberisikan atau melodi,

Tergantung sang pemilik rasa hari ini,

Lembaran buku terbuka lebar-lebar,

Terbuka di halaman yang ke sekian,

Menahan halaman itu,

Mata tertuju ke tulisan yang disana,

"Padahal itu hak kalian untuk saling suka,

tetapi mengapa hatiku ikut serta,

Padahal semesta terbentang luas,

Kaki ini belum menapakkan diseluruh permukaannnya,

Tapi mengapa rasa ini telah hancur berkeping-keping,

Mampukah aku untuk terus hidup,

Tanpa adanya perasaan ini"

Selesai membaca sampai kalimat terakhir,

Diapun menutup buku sambil merutuki dalam hati,

"Berisik sekali lonceng angin itu!"




Cipta Fatamorgana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang