Tekuk, lipat, rapikan,
Jadilah sebuah perahu kertas,
Ku letakkan diatas sebuah permukaan,
Kolam yang sangat keruh,
Perahu hanya mengapung,
Tidak bergerak dan tidak melaju,
Aku hanya mematung,
Menatap lelumutan yang menghambat,
Padahal didalamnya ada air yang sangat banyak,
Tapi tetap saja,
Tak kulihat diriku disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cipta Fatamorgana
PoetryHari demi hari berlalu begitu cepat, Bersamaan dengan berlalunya angin musim panas ini, dan perasaan yang terbawa aliran ombak, oleh jenuhnya massa dan jarak, aku, sang pemuja rasa, menciptakan fatamorgana, dari jatuh, luka, dan sakit, serta sedere...