Depan Mata

34 5 2
                                    

Saat ini,

Kaki menapak jalan beraspal,

Terkadang tak sengaja pula menginjak rumput yang muncul di sela-selanya,

Tak melepas pandangan itu,

Menunduk, lesu, dan khidmat,

Dibelakang bayangannya,

Menginjak bayangnya saja aku tak bisa,

Apalagi menggapainya,

Tapi itu hanya saat ini,

Bukan nanti ataupun besok,

Nanti atau besok adalah saat keputusan yang saat ini kubuat,

Akan kujalani,

Dan kuyakin suatu saat nanti,

Tanganku akan menggapainya.

Cipta Fatamorgana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang