My Love, My Enemy

2K 199 14
                                    

Jensoo💙

Wahhh.... Udah berapa lama menganggur OS Jensoo ini😅

Happy Reading😊

***

“ Ya! Jennie!!!!!! “, teriak seorang yeoja yang keluar dari kamar mandi dengan wajah yang hitam karena oli.

Seseorang yang bernama Jennie hanya terkekeh sambil memegangi perutnya .

“ Tidakkah kau terlihat lebih cantik Jichu hahaha! “, terdengar tawa dari Jennie membuat yeoja yang bernama Jisoo itu semakin kesal.

“ YA! Awas Kau ya!!!! “,

Orang tua Jennie yang mendengar pertengkaran mereka pun hanya bisa geleng – geleng kepala melihat Jennie dan puteri sahabatnya yang tak pernah akur.

Jisoo memang tinggal dirumah itu selama orang tuanya diluar negri, awalnya Jisoo sangat menolak untuk pindah ke rumah itu karena disana tempat musuhnya berada.

Namun orang tua Jisoo terlalu khawatir membiarkan Jisoo tinggal sendiri walau masih ada pelayan yang menemaninya, tapi tetap saja mereka khawatir karena Jisoo adalah anak satu – satunya dari keluarga Kim.

Setelah membersihkan wajahnya, Jisoo ke ruang makan dimana orang tua Jennie berada dan ternyata Jennie sudah duduk manis disana.

“ Aigo! Sampai kapan kalian akan bertengkar terus? Padahal kalian akan terlihat lebih serasi bila bersama “, ucap Nyonya Kim pada pasangan itu membuat keduanya kaget.

“ Mwo?! “,

“ Aku tidak mau!!! “, ucap Jisoo dan Jennie bersamaan.

“ Ya! Jangan ikut – ikut aku! “, bentak Jisoo dan Jennie.

“ Kau yang mengikutiku! “, bareng lagi.

“ Aish! “, umpat keduanya.

“ Lihatlah kalian itu sangat kompak sekali “, ucap Nyonya Kim diikuti anggukan dari Tuan Kim.

Jisoo dan Jennie hanya mendecak kesal, karena bukan sekali atau dua kali orang tua Jennie mengatakan hal itu. Sempat mereka berniat menjodohkan mereka, namun mereka menolaknya dengan tegas sekali.

“ Ommonim, Abeonim. Aku permisi, Bona dan Tzuyu sudah menjemputku “, pamit Jisoo pada kedua orang tua Jennie karena Jisoo juga sudah lelah tentang pembahasan hubungannya dan Jennie.

“ Kau tidak berangkat dengan Jennie? “, tanya Nyonya Kim.

“ Siapa yang mau berangkat dengannya? “, ujar Jennie yang masih makan sarapannya.

“ Anio, lihat saja putri anda keberatan! Aku pamit! “, sindiri Jisoo sambil melirik Jennie tajam lalu meninggalkan keluarga Kim.

“ Jennie-a, kau seharusnya bersikap lebih baik padanya. Dia sangat cantik dan pintar, lebih baik kau dekati dia sebelum di rebut orang lain “, ucap Nyonya Kim pada putrinya.

“ Cantik? Yeoja itu menyebalkan dan Sekali tidak tetap tidak! Lagian yeoja didunia ini bukan hanya dia kok! “, tolak Jennie tegas membuat kedua orang tuanya mendesah pasrah.

***

“ Sooyaa, lama sekali sih! “, kesal Bona yang kini duduk dikursi menyetir.

“ Mianhae, tadi si kucing hitam itu mengerjaiku lagi “, ucap Jisoo dengan nada menyesal.

“ Ya sudahlah yang penting kita berangkat sekarang. Kajja! “, ujar Tzuyu yang duduk disamping Bona.

Bona pun hanya mendesah pasrah dan mulai menghidupkan mesin mobilnya.

Jensoo (Oneshoot Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang