Bagian 9

24 4 0
                                    

Happy Reading

Sekarang Raina tengah berada di ranjangnya. Besok ada ulangan Kimia tetapi dia sama sekali tidak peduli. Toh biar ia belajar pasti ga masuk-masuk tuh di otak, karena di otak Raina cuma ada Alva.

Kak Alva❤

Raina :
Hai sayang!

Raina :
Save nomor aku kak! Raina jdh kk

Raina :
Kak Alva, balas dong :(

Raina :
Kalau ga balas besok kita jadian hehe

Kak Alva❤ :
Hm

Raina :
Kak udah suka aku belum?

Kak Alva❤ :
Dpt dr mn nmr gw?

Raina :
Kak Leon hehe, jawab dong kak pertanyaan aku tadi

Kak Alva❤ :
G akan pernah

Raina :
Jahad ih, tapi sayang hihi

Raina :
Aku bobo duluan ya kak! Jangan lupa mimpiin aku kak

Raina :
Lopyuu bebs 😚
(Read)

Besok paginya Raina kembali mengecek handphonenya dan ternyata Alva tidak membalas pesannya. Raina pun menghela napas ringan.

Raina pun berangkat ke sekolah, hari ini Raina di jemput Kenzo, Raina kadang berpikir, sepertinya sekarang ia lebih sering bersama Kenzo. Menurut Raina, Kenzo sefrekuensi dengannya.

Mereka berdua pun sudah berada di parkiran sekolah. Raina mensejajarkan langkahnya dengan Kenzo.

"Kak, kok sekarang kakak sering banget ke wilayah Ipa?" tanya Raina.

"Karna ada lo."

"Kok aku sih kak?" tanya Raina bingung, Kenzo yang melihat Raina hanya terkekeh tanpa ingin menjawab pertanyaan Raina.

"Yaudah gue ke kelas dulu yaa, belajar yang bener jangan cuma mikirin gue," jelas Kenzo mengacak-acak rambut Raina.

Raina merapikan Rambutnya, "ish! Aku tuh cuma mikirin kak Alva wlee," jawab Raina mengeluarkan lidahnya.

"Iya BOCAH," tekan Kenzo terkekeh lalu pergi dari hadapan Raina. Raina hanya mendengus, Raina tak habis pikir, Kenzo sangat suka menjahilinya.

"Untung ganteng kalau tidak udah gue gundulin kepalanya," gerutu Raina.

Bel istirahat pun berbunyi sangat nyaring, senyaring cacing di perut Raina yang sedang demo.

Raina dan Diana pun pergi ke Kantin, kali ini mereka ga sendiri, mereka ber tujuh bersama teman kelas mereka, Tiara, Beni, Ozan, Asep, dan Satya.

"Barusan lo kita ke kantin rame-rame," celetuk asep.

"Ga tau, gue aja bingung," balas Tiara.

Ozan dan Satya masih memesan makanan untuk mereka semua. Sementara Raina masih setia memperhatikan Alva yang sedang makan bersama Leon dan Dimas.

Why Should You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang