Happy Reading
Sekarang Raina tengah berada di ranjangnya. Besok ada ulangan Kimia tetapi dia sama sekali tidak peduli. Toh biar ia belajar pasti ga masuk-masuk tuh di otak, karena di otak Raina cuma ada Alva.
Kak Alva❤
Raina :
Hai sayang!Raina :
Save nomor aku kak! Raina jdh kkRaina :
Kak Alva, balas dong :(Raina :
Kalau ga balas besok kita jadian heheKak Alva❤ :
HmRaina :
Kak udah suka aku belum?Kak Alva❤ :
Dpt dr mn nmr gw?Raina :
Kak Leon hehe, jawab dong kak pertanyaan aku tadiKak Alva❤ :
G akan pernahRaina :
Jahad ih, tapi sayang hihiRaina :
Aku bobo duluan ya kak! Jangan lupa mimpiin aku kakRaina :
Lopyuu bebs 😚
(Read)Besok paginya Raina kembali mengecek handphonenya dan ternyata Alva tidak membalas pesannya. Raina pun menghela napas ringan.
Raina pun berangkat ke sekolah, hari ini Raina di jemput Kenzo, Raina kadang berpikir, sepertinya sekarang ia lebih sering bersama Kenzo. Menurut Raina, Kenzo sefrekuensi dengannya.
Mereka berdua pun sudah berada di parkiran sekolah. Raina mensejajarkan langkahnya dengan Kenzo.
"Kak, kok sekarang kakak sering banget ke wilayah Ipa?" tanya Raina.
"Karna ada lo."
"Kok aku sih kak?" tanya Raina bingung, Kenzo yang melihat Raina hanya terkekeh tanpa ingin menjawab pertanyaan Raina.
"Yaudah gue ke kelas dulu yaa, belajar yang bener jangan cuma mikirin gue," jelas Kenzo mengacak-acak rambut Raina.
Raina merapikan Rambutnya, "ish! Aku tuh cuma mikirin kak Alva wlee," jawab Raina mengeluarkan lidahnya.
"Iya BOCAH," tekan Kenzo terkekeh lalu pergi dari hadapan Raina. Raina hanya mendengus, Raina tak habis pikir, Kenzo sangat suka menjahilinya.
"Untung ganteng kalau tidak udah gue gundulin kepalanya," gerutu Raina.
Bel istirahat pun berbunyi sangat nyaring, senyaring cacing di perut Raina yang sedang demo.
Raina dan Diana pun pergi ke Kantin, kali ini mereka ga sendiri, mereka ber tujuh bersama teman kelas mereka, Tiara, Beni, Ozan, Asep, dan Satya.
"Barusan lo kita ke kantin rame-rame," celetuk asep.
"Ga tau, gue aja bingung," balas Tiara.
Ozan dan Satya masih memesan makanan untuk mereka semua. Sementara Raina masih setia memperhatikan Alva yang sedang makan bersama Leon dan Dimas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should You?
Ficção AdolescenteKarena Ini cerita pertama aku, jadi Mohon bantuannya:) • • • Berkisah tentang seorang gadis dengan sejuta senyuman diwajahnya yang ternyata memiliki beban hidup yang sangat besar bertemu dengan lelaki dingin yang tak punya hati yang selalu menyakiti...