Bitch

7.6K 510 51
                                    

Maaf kalo ada typo ya;)














Happy reading ✏✏✏✏




















"Apa ayah memanggilku?" sosok didepanya membalikan badanya.

"Iya..nak.."

"Ada apa ayah memanggilku?"

Sosok itu mendekati putranya,"apa kau sudah menemukanya?" seraya menepuk pundak anaknya.

"Sudah ayah..".

"Dimana dia sekarang?"

"Dia bersama dengan 7 pangeran dari kerajaan Verheaven,dan sayangnya dia sudah menikah ayah..".

Sosok itu yg ternyata ayahnya,tersenyum penuh arti,"itu tidak masalah nak..kau bisa merebutnya kembali nak".

"Bawalah dia kesini nak..dan jadikan dia vampir sama seperti kita" imbuhnya.

"Baiklah ayah..aku akan segera membawanya kesini".

"Ya sudah..kau boleh pergi".

"Xavier..." sosok yg bernama Xavier itu berbalik.

"Iya ayah?" sahut Xavier.

"Apakah kau masih mempelajari ilmu yg waktu itu?".

"Aku sudah mempelajarinya ayah..bahkan aku sudah menguasainya".

"Bagus..walaupun terdengar aneh memang,tetapi itu jarang sekali di gunakan dan itu menjadi nilai plus untukmu..dan kau bisa mengalahkan 7 pangeran itu dengan kekuatan siluman ularmu itu..kombinasikan saja,kekuatan vampir dan ular..".

"Baik ayah..akan aku lakukan sesuai perintah ayah" ayah Xavier menganguk.

"Istirahatlah.." Xavier menganguk lalu pergi berlalu.


Di part sebelumnya memang si Xavier dulunya adalah manusia biasa dan mempunyai kedua orang tua,namun sesuatu terjadi dan membuatnya terpaksa melakukanya..yaitu menjadi vampir,dalam hati Xavier ia sangat bersyukur ketika menjadi vampir,semua yg ia mau dapat terpenuhi,mempunyai kedua orang tua asuh atau angkat (yg menyayanginya) adalah salah satunya..

Tapi...

Satu yg belum ia penuhi...

Keinginan dulu sampai sekarang masih sama...

Hanya satu..

Yaitu..

Menjadikan Vero 'istrinya'...

'Ratunya'..







🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞🍞













"Sayang?! Kamu kenapa? Sakit?! Wajah kamu pucat sayang!" panik Albert melihat wajah Vero yg nampak pucat pasi.

Vero tersenyum,"enggak sakit kok".

"Ada apa Albert? Vero kenapa?" tanya David tiba tiba.

"Wajah Vero pucat...aku takut jika Vero benar sakit" David mendelik.

Lantas David menangkup wajah istrinya itu,"benar!! Kau pucat sekali sayang!" Panik David.

"Aku tidak apa² ..mungkin cuman kelelahan saja" ujar Vero.

"Panggil tabib!!!" teriak David.














"Nona Vero hanya kekurangan darah dan kecapean,disarankan untuk perbanyak minum obat penambah darah atau perbanyak makan sayur dan buah buahan" ujar tabib setelah memeriksa keadaan Vero.

7 PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang