Sangkar emas

5.4K 448 50
                                    

Kalo ada typo komen ya;)








Happy reading











"Dari mana saja kau Xavier!! Em?? Siapa gadis itu?" tunjuknya.

"Dia calon istriku mah" tampak mamah Xavier berbinar.

"Wah benarkah?!"

"Iyaa"

"Tapi..dia kenapa?" seraya berjalan sejajar dengan anaknya itu.

"Dia pingsan mah" setelah sampai di kamar luas nya,ia membaringkan tubuh Vero di kasur king size nya dengan pelan lalu menyelimutinya hingga dada.

"Pingsan kenapa?"

"Aku barusan menculiknya mah"

"Apa? Menculiknya?kenapa kau menculiknya?" tanya mamah dengan nada binggung.

Ia duduk di tepi ranjang seraya menatap gadis pujaanya,"dia sebenarnya sudah menikah mah,dia memiliki 7 suami yg bukan manusia,lebih tepatnya adalah seorang demon".

"Kenapa harus dia? Kau kan bisa cari yg lain?"

"Dia berbeda mah...sejak dulu aku selalu memperhatikanya,dia baik hati,lemah lembut...entah saat itu aku sudah tertarik denganya,dan ingin sekali memilikinya"

"Dan sekarang kau berhasil nak" ujarnya seraya menepuk pundak Xavier.

"Iya mah..." senyum Xavier.

"Tapi...apakah dia mau menerimamu nak? Maksud mamah,kau sudah menculiknya dan sudah tau kalau kau bukan manusia,terlebih lagi dia sudah memiliki suami"

"Aku tidak peduli jika dia membenciku mah,yg terpenting ia selalu ada disisiku mah"

"Mamah mau menerimanya kan?" tambah Xavier.

Mamah tersenyum,"iya sayang...mamah dengan senang hati menerimanya jika itu membuatmu bahagia".

Xavier tersenyum,"terima kasih mah" ia menganguk.

"Jaga dia baik²..." Xavier menganguk mantap.

"Ternyata kau disini" mereka menoleh.

"Papah?" sosok itu mendekat.

"Apakah dia gadis yg kau bilang itu?" tanya papah Xavier.

"Iya pah..dia orangnya"

"Tinggalkan kami berdua mah" mamah menurut,lalu berlalu meninggalkan mereka.

"Mereka pasti akan menyerang pah" serius Xavier.

"Apakah kau takut son?"

"Tidak..hanya saja..aku takut jika mereka membawa Vero kembali"

"Maka dari itu..kau milikki dia segera"

"Tapi bukanya harus menunggu bulan purnama tiba?"

"Bedanya kalau di malam biasa setelah kau menandainya memang dia sudah terikat denganmu tapi tanda itu bisa saja hilang dan mudah sekali di hapus kembali,karena tanda itu secara istilah tidak permanen.."

"Jadi...kalau tepat bulan purnama maka tanda itu akan permanen? walaupun di hapus dengan berbagai cara tapi tetap saja seperti itu?"

"Yes..thats right"

"Kesimpulanya,di malam bulan purnama lebih sakral dan sudah terikat secara permanen,tidak seperti di malam biasa yg bisa di hapus kapanpun"

"Kapan purnama itu datang ayah?"








"Besok malam"













"AKH!!!!! SIALAN!!!!"

PRANGG!!

7 PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang