Purnama

6.3K 510 131
                                    

Maaf typo bertebaran,krna ngetiknya ngebut;)













Happy reading ❤











Vero terusik karena celah sinar dari jendela,ia mengerjabkan matanya lalu terduduk di pinggir ranjang.

Ia lalu mengeryit mendengar suara keributan dari luar pintu.

"Aaa!! Menyingkirlah!! Mamah ingin menemuinya!!"

"Mah!! Jangan!! Vero masih tidur!"

"Aish! Kau ini!!"

"Siapa?" batin Vero bertanya².

Brak!

"Haloo sayang!!!" Vero kaget karena tiba² saja sosok cantik ini memeluk dirinya.

"Kamu cantik banget" sosok didepan Vero memujinya dengan senyum menawanya.

Vero tersenyum,"a-a terima kasih".

"Ini mamah aku" Xavier tau jika Vero binggung dengan sosok didepanya.

Vero tersenyum kikuk,"pagi tante..".

"Astaga! Jangan panggil tante! Panggil mamah..oke?"

"Ah baiklah..." Vero tersenyum canggung.

"Kamu mandi dulu ya? Habis itu kita sarapan bersama" ujar mamah Xavier.

"T-tapi baju aku--"

"Semua sudah mamah siapin kok! Tenang ajah" senyum mamah.

Vero tersenyum terpaksa,"ah baik mah".

"Kalau begitu Vero ke kamar mandi dulu ya mah?" mamah Xavier tersenyum ramah seraya menganguk.

"Sudah mamah siapin bajunya di kamar mandi sayang".

"Ah terima kasih mah".

"Jangan sungkan sayang,kalau begitu mamah tunggu di bawah ya?" Vero menganguk.

Setelah kepergian mamah Xavier,Vero berdiri dan tatapanya beralih ke sosok didepanya.

Xavier tersenyum,"aku juga akan tunggu di bawah,kalau ada perlu apa² panggil pelayan ya?" Vero hanya menganguk.

"Ya sudah..aku ke bawah dulu" setelah kepergian Xavier, Vero termenung sesaat.

"Kenapa kalian belum datang menyelamatkanku?" gumam Vero dengan nada sendu.

❤❤❤

"Long dress semua...warna putih semua..heran,gak ada warna lain apa?" gerutu Vero seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil didepan meja rias.

Tok

Tok

"Masuk" ucap Vero.

Dan terlihatlah,2 pelayan wanita dengan seragam khas pelayan tapi kali ini terlihat jelas pakaianya khusus pelayan bangsawan.

Kedua wanita itu mendekat ke arah Vero,"mari kami bantu tuan putri".

"Ah baiklah..tolong keringkan rambutku ya?"

"Baik tuan putri"

"Jangan panggil tuan putri,panggil saja Vero" seraya tersenyum.

"Tapi ini perintah dari pangeran,tuan putri"

7 PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang