7 PRINCE

Waktu untuk Reynand

Maaf klo ada typo;)

Happy reading 🐇🐇🐇

"Lucas! Aku dimana?!" ia terkejut ketika dirinya tiba² pindah tempat.

"Di kamar" singkat Lucas.

"Bukanya tadi--"

"Aku pakai teleportasi"

"Kasian mereka Lucas nyariin kita!"

"Mereka tau kalau kita lagi di kamar"

"Lalu..ini kamar siapa?" tanya Vero sambil duduk di pinggir ranjang.

"Kamarmu..lebih tepatnya kamar kita berdua" Vero tersipu lalu ia memalingkan wajahnya.

"Kau harus istirahat..kemarilah" lembut Lucas yg sudah berada di atas ranjang.

Dengan ragu,Vero mendekat ke arah Lucas.

"Apa kau juga akan tidur disini?" Lucas menganguk.

"Tapi--"

"Eh!" Lucas menarik tubuh Vero kedalam pelukanya lalu berbaring bersama.

"L-Lucas..."

"Tidurlah.." bisik Lucas ditelinga Vero.

Vero hanya pasrah lalu memejamkan matanya,berusaha mengabaikan tangan Lucas yg melingkar di perutnya.

Setelah beberapa menit akhirnya Vero tertidur,Lucas tersenyum lalu pindah posisi menjadi di hadapan Vero lalu memeluknya.

Lucas mengelus pipi lembut Vero,sesekali ia mengecup singkat bibir Vero.

"Nice dream little wife" setelah mengatakan itu Lucas ikut memejamkan matanya menyusul Vero ke alam mimpi.

Di sisi lain..

"Dasar kulkas berjalan! harusnya aku yg tidur bareng Vero!" gerutu Sean di depan pintu yg ia yakini didalamnya ada Lucas dan Vero.

Ia ber teleportasi,dan terpaku melihat pemandangan didepanya.

"Menang banyak ni orang.." gumamnya.

Perlahan ia mendekat ke arah ranjang dan tanpa ia ketahui ternyata Lucas memantrai sisi ranjangnya agar siapapun tidak bisa masuk apalagi ikut bergabung bersama mereka;)

"Akh!--" Sean langsung menutup mulutnya,agar Vero tidak terbangun.

"Sial! Ia memantrai sisi ranjangnya! akh! Sial! Sakit sekali!" Sean mengaduh kesakitan,mantra Lucas tidak main² ternyata.

"Awas saja!" gumam Sean lalu pergi dari sana dengan kesalnya.

06:45.

"Bangun.." Lucas mengelus pipi Vero beberapa kali bermaksud membangunkan Vero.

"Emmm.." Vero semakin menduselkan wajahnya ke dada bidang Lucas.

Lucas tersenyum,"udah siang..." Lucas mendaratkan ciumanya ke pucuk kepala Vero.

"Masih ngantuk.." seraknya.

"Kamu--"

"VERO!!! BANGUN!!!"

Tok

Tok

Tok

"VERO SAYANG!!"

Lucas berdecak kesal.

"Pengganggu" gumam Lucas menatap tajam pintu didepanya.