brak!!
"apa yang kau lakukan disini!?"
Jill membuka kasar pintu ruangan tuan Kim, dan benar apa kata Renjun, Winwim dan Yuta― asistennya sudah ada disana.
setelah Renjun memberitahu keberadaan Winwin, Jill langsung meminta Renjun agar segera mengantarnya ke kantor.
ketiga pria yang sudah lebih dulu ada didalam ruangan itu terkejut.
"Jill? bukannya kau libur hari ini?" tanya tuan Kim
"maaf, tiba tiba datang, tapi kenapa dia―" Jill menunjuk Winwin kesal
"―aargh! anda serius mau memberikannya pada mereka?!" Jill terlihat frustasi.
Winwin menatap Jill datar, ia membenarkan jam tangannya, "perbaiki sikapmu dan jangan salah paham. aku kesini untuk menolak pekerjaan itu" kata Winwin
"a-apa..!?" Jill menatap merrka bingung seolah meminta penjelasan.
"jujur saja aku terkejut saat atasanku memintaku untuk menangani kasus ini. tuan Kim ini serius menghubungi departemen kami. tuan Jackson memintaku bertanggung jawab, tapi―"
Winwin menggantung kalimatnya yang membuat Jill semakin penasaran.
"t-tapi apa??" tanya Jill
"tapi, tidak mungkin aku mau menerima misi buangan seperti ini. jadi ku kembalikan saja" lanjutnya
"tidak nona, itu tidak benar. lebih tepatnya tuan Winwin ini tidak ingin membuatmu sedih. ia bahkan sampai bertengkar dengan tuan Jackson hanya un―mphh"
dengan cepat Winwin membungkam mulut Yuta dengan kesal.
begitulah Winwin. ia tak memedulikan hal yang lain jika itu menyangkut Jill, bahkan jika harus melewati bahaya sekalipun, dia akan tetap memprioritaskan Jill.
walaupun banyak hal bodoh dan hinaan yang sudah ia lewati, dia hanya ingin membuat Jill tak merasa sedih.
Winwin menyukai―ah, tidak, dia benar benar tulus mencintai Jill. banyak hal yang sudah Winwin lakukan untuk Jill tapi entah kenapa Jill tidak bisa membuka hatinya untuk Winwin.
jujur saja sebenarnya Winwin adalah pria yang baik, dia rela mengorbankan apapun jika itu memang menyangkut Jill, tunangannya.
"k-kau sedang tidak berbohong kan!?" tanya Jill memastikan.
Winwin tersenyum, "apa aku pernah bohong?"
Jill meneguk silvanya, "kupikir tidak."
seharusnya hal seperti ini akan diakhiri dengan Jill memeluk Winwin yang sudah membantunya, tapi tidak. Jill malah memeluk Renjun yang ada didekatnya.
melihat Jill senang itu sudah cukup bagi Winwin.
"kurasa ini sudah jelas kan? MSS tidak akan membantu kali ini" kata Winwin kembali menatap tuan Kim
sejujurnya tuan Kim sangat lega mendengar alasan dari kedatangan Winwin yang sangat tiba tiba ini. pengembalian misi ini itu berarti sama saja dengan kalahnya Jackson pada Soo Hyun.
"jika kau sudah bilang seperti ini maka baiklah. aku aku mengambil kembali misinya" kata tuan Kim
"Xiao Jill, Huang Renjun. besok, kembalilah bertugas" imbuh tuan Kim
mendengar itu, Jill langsung mengangguk semangat. Winwin, pria itu berjalan mendekati Jill dan mengacak acak kecil rambut Jill
"walau misi ini kembali padamu tapi ingat, aku tetaplah pengawasnya." ucapnya yang kemudian keluar dan disusul Yuta.

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍɪssɪᴏɴ ; zʜᴏɴɢ ᴄʜᴇɴʟᴇ
Random❝ ᴄɪɴᴛᴀ? ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ? ᴘᴇᴋᴇʀᴊᴀᴀɴ? ❞ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴊɪʟʟ ᴘɪʟɪʜ? ©bjckal