setelah mendapat izin, Jill dan Chenle langsung berangkat menuju restoran yang dengan khusus dipesan Chenle.bak drama Chenle menarik kursi untuk Jill, dengan canggung Jill tersenyum.
"kamu pesen aja sesuka kamu" katanya
ia membuka buku menu namun netranya terus saja melihat kesana kemari untuk mengantisipasi keadaan.
melihat Jill yang selalu mencuri curi pandang ia berpikir jika Jill merasa terganggu dengan keberadaan Hansol yang merupakan bodyguard-nya
"kamu keganggu sama mereka?" tanya Chenle sedikit membuat Jill tersentak
"a-apa?"
ctk..
Chenle menjetikkan jarinya, seolah paham Hansol dan para bodyguardnya yang lain membungkuk dan pergi dari sana
"aku udah suruh mereka pergi, jadi jangan canggung"
"i-iya, padahal ga kamu suruh pergi pun ga masalah"
iya ga masalah, karena itu bisa membantu melindungi Chenle jika ada apa apa kan?
"yaudah. kamu mau makan apa?"
"eee.. aku bingung deh.."
"yaudah sama aja gimana?"
Jill mengangguk "boleh"
mereka hanya diam selama menunggu hidangan datang. Jill yang canggung dan Chenle yang berdebar.
emang ya, ga ketulungan.
ditengah tengah keheningan itu ponsel Jill berbunyi. entah dari siapa karena itu nomor tak dikenal.
Jill mengerutkan dahinya. "siapa?" tanya Chenle
"entah, bentar deh aku jawab dulu" Jill mengangkat telponnya
"halo?"
"loh? diangkat rupanya, hehe.."
"ini siapa?"
"lo ga perlu tau siapa, tapi liat 6 detik kemudian"
"who―"
tut.. tut.. tut..
telpon itu langsung dimatikan. hal itu membuat Jill merasa curiga
"6 detik? dari sekarang?" lantas ia menyalakan timer yang ada pada ponselnya.
"siapa?" lagi lagi Chenle bertanya
"gatau, gajelas. tapi suaranya sih cewe" Jill menaruh lagi ponselnya.
tak lama pesanan mereka datang
"selamat menikmati tuan, nona" kata pelayan itu yang kemudian pergi.
Jill membuka ponselnya dan angka timernya menunjukkan 3 detik lagi
"sebenernya apa?" lagi lagi Jill mencoba berpikir. kenapa ia tak bisa libur sehari, huh?
Chenle yang heran pun bertanya "kamu kenapa sih?" namun Jill tak menjawab dan malah fokus pada angka timer yang menunjukkan angka 1
tut.. tut.. tut..
Jill sontak terbelalak, ia yang salah dengar atau bagaimana? Jill mendengar seperti penghitung waktu bom.
ia mencari asal suara itu dan terus memeriksa timernya "astaga" sontak Jill menarik Chenle menjauh dari meja
duar!!
bzzzzzhhh
"kyaaaa!!"
"lari! lari!"
mendengar suara ledakan para pengunjung restoran itu pun berhamburan lari keluar. asap dari bom itu pun menyebar keseluruh ruangan

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍɪssɪᴏɴ ; zʜᴏɴɢ ᴄʜᴇɴʟᴇ
Ngẫu nhiên❝ ᴄɪɴᴛᴀ? ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ? ᴘᴇᴋᴇʀᴊᴀᴀɴ? ❞ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴊɪʟʟ ᴘɪʟɪʜ? ©bjckal