ᴍɪssɪᴏɴ; ᴇɴᴇᴍʏ ᴡᴀᴛᴄʜᴅᴏɢ

287 54 0
                                    

"Jill. Jill? oi, bangun. Jill, lo dipanggil pak Taeil diperpus" kata Jeno yang tengah berusaha membangunkan Jill

perlahan mata Jill terbuka, ia mengusap matanya yang sedikit memburam "a-ah..? ya.. apa?"

Jeno terkekeh melihat sosok Jill yang seperti orang linglung, "pft..! itu, lo dipanggil pak Taeil diperpus" ulangnya

Jill mengangguk. ia pun beranjak dan segera pergi menuju perpus. entah apa yang membuatnya dipanggil, mungkin saja ia ingin membahas misi kan?

"ayo," entah dari mana tiba tiba Jaehyun datang dan berbisik. tentu itu sedikit membuat Jill terkejut,

keduanya berjalan masuk kesalah satu ruang baca yang sudah dipasang tanda privat didepannya.

ya, beginilah sekolah ini. diperpustakaan ini terdapat 15 ruang baca yang berbeda, setiap ruangnya dapat menampung 5-7 orang. mungkin sistem ini bertujuan agar semua siswa dapat fokus dengan tenang.

sudah terlihat anggota lainnya yang lebih dulu datang dan menunggu. "karena udah lengkap, jadi langsung saja. sekarang ini, sedang diduga jika ada mata mata" kata Taeil

"apa? maksudnya?" Ten mengrenyit bingung.

Taeil menghela panjang, "aku tidak tau siapa dan bagaimana tapi, devisi informasi baru saja mendapat data terbaru milik Seungcheol. disana tertulis jika Seungcheol memiliki seorang anak yang ber―"

"anak?!" seru mereka kompak

"tunggu. apa? Seungcheol punya anak? ahaha, itu tidak mungkin. tolong jangan bercanda," ucap Renjun tak percaya.

Jill pun menggeleng tak percaya, "tapi bukankah ia belum menikah? kenapa tiba tiba bisa punya anak? ini tidak masuk akal..!"

Jaehyun yang biasanya tenang pun terlihat tak kalah terkejut dengan fakta baru ini "ma-maksudnya anak kandung gitu!?"

"aneh sekali. seingatku taknpernah ada kabar ia memiliki istri atau kekasih―ah! ada! mantan sih"

"ya, ini memang mengejutkan bahkan untukku. tapi nyatanya dalam data itu tertulis jika ia memiliki anak yang juga bersekolah disini. dan yang ingin kukatakan adalah, waspadalah. bisa saja anaknya berada disekeliling atau berteman dengan kalian. itu akan sulit karena dia akan menjadi mata matanya"

"itu gila..! bagaimana kita bisa tau yang mana..!? apa kami harus menanyai mereka satu per satu? ah, sialan." Jill nampak mulai frustasi

"um, Taeil. apa.. kau tak bisa mencarinya dari biodata siswa?" tanya Ten

"aku sudah melakukannya lebih awal tapi tetao saja ini susah. yang paling menyebalkan adalah siswa yang tak mengisi nama orang tua mereka dan malah mengisi wali" jawab Taeil geram sendiri

"siapa memang?" tanya Jaehyun

Taeil menyodorkan beberapa salinan dokumen biodata, "mereka adalah Zhong Chenle, Lai Guanlin, Wang Yiren, Park Jisung, Na Jaemin, Chou Tzuyu, dan Mina Myoi"

"kurasa rata rata ini kelas 11? ya kan? aku sama sekali tak melihat mereka dikelas 12" kata Jaehyun yang diangguki Ten

Jill menghela pasrah. kepalanya mulai pusing dengan kenyataan rumit ini. "aku cap Tzuyu saja" katanya berasumsi

semua mentap Jill seolah meminta penjelasan, "apa alasannya?" tanya Renjun

"yaa.. kau tau? marga mereka hampir sama" jawabnya

Taeil memijat pangkal hidungnya, "dasar.. nama anak Seungcheol berbeda dengan marganya. aku tidak tau tapi mungkin itu berguna agar ia bisa menyembunyikan anaknya dari publik"

ᴍɪssɪᴏɴ ; zʜᴏɴɢ ᴄʜᴇɴʟᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang