"apa lo ngikutin gue segala!" Renjun nyolot."kok lo nyolot?! gue juga mau liat loker gue kali" Jill ga kalah nyolot.
"apa kalian tidak bisa akur sedikit? saya pusing dengernya" omel tuan Kim
mereka diam, dan berjalan lurus menuju loker. keduanya mencari loker yang sudah tertera nama mereka.
"yaelah, pojok banget loker gue!? mana keliatan kalo gini!" keluh Renjum
"punya gue dimana dah?" Jill masih setia mencari
Renjun membuka lokernya, tertulis ucapan selamat datang didalam lokernya "lah? dihias segala," Renjun mencabut sticky note yang ada pada lokernya.
Jill masih mencari lokernya dan ternyata loker mereka bersebelahan. sedikit kesal Jill tidak bisa menemukannya dan Renjun yang tak memberitahunya.
keduanya menunduk, melihat baju olahraga mereka yang sudah disiapkan. "bagus juga" kata Jill
"Jill, lo bawa apa aja?" bisik Renjun,
"survival knives sama handgun satu sih"
"lo taruh mana?"
"handgunnya ditas kalo pisaunya gue bawa" jawab Jill berbisik
"lo bawa? gila lo?"
"maksudnya gue masukin tas paha, ih"
Renjun mengerenyitkan dahi? "tas paha yang mana?"
"yang press, lo mau liat? nih gue buka rok"
"sinting! iya gue paham!"
bel pergantian pelajaran berbunyi. seperti kata Shuhua kelas mereka yang berikutnya adalah olahraga.
Jill melihat Shuhua yang berlari mendekat "Jill, udah nemu lokernya?" Jill hanya mengangguk
Shuhua menarik tangan Jill "ayo, ganti" Jill membelalak, bagaimana jika Shuhua melihat survival knives miliknya?
"ha? a-apa? g-ganti? bareng gitu?"
Shuhua menatap Jill bingung "iyalah, ruang gantinya dipisah gender. emang lo mau ganti diliat Renjun?"
"y-ya ngga lah! yaudah, dimana ruang gantinya?"
"ayo bareng aja"
kini Renjun lah yang ditinggal "sialan emang" umpatnya pelan.
Renjun ingin menghubungi tuan Myung namun sinyalnya masih saja terganggu. "woi!" Renjun tersentak kaget. ia berbalik, menemukan sosok yang melambai padanya
"gue?" ulang Renjun seraya menunjuk dirinya sendiri
"iya, lo! ga ganti?" lelaki itu berjalan menghampiri Renjun
"ini gue mau ganti" jawab Renjun seraya mengambil baju olahraganya.
"btw tadi nama lo siapa? gue lupa" lelaki itu memejamkan matanya mencoba mengingat
"Renjun" sambar Renjun cepat.
"nah, Renjun! kenalin gua Haechan" katanya seraya mengulurkan tangan
Renjun membalas uluran tangan Haechan dan seketika Haechan langsung merangkul pundaknya tanpa izin,
"mau kemana!?" Renjun terkejut
"ganti lah! lo mau ganti disini?"
Renjun terdiam, ia masih mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya saat ini.
pritt!!
suara peluit tersebut langsung membuat seluruh siswa berkumpul membentuk barisan. Renjun sengaja mencari barisan yang bisa bersebelahan dengan Jill. "ketahuan?" bisik Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍɪssɪᴏɴ ; zʜᴏɴɢ ᴄʜᴇɴʟᴇ
Random❝ ᴄɪɴᴛᴀ? ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ? ᴘᴇᴋᴇʀᴊᴀᴀɴ? ❞ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴊɪʟʟ ᴘɪʟɪʜ? ©bjckal