PART 6 ✨

11K 629 15
                                    

"halo bunda ku tersayang " pekik vio saat tiba di dapur .

"Loh , sayang kamu udah bangun ? " Kaget Aletta, pasalnya sekarang jam menunjukkan pukul 05.00 pagi .
Biasanya vio bangun pukul 06.00 dan paling susah bangun .

"Udah dong Bun, vio mau bikin nasi goreng " ucap vio .

Aletta menaikkan satu alisnya .
" Kamu serius Vi?"

" Ya serius lah Bun "

" Emang buat apa sih? Biasanya kamu juga minta di bikinin bunda "

" Buat bekal lah Bun "

" Oh gitu , yaudah sana bikin, dah bisa kan cara bikin nasi goreng ?"

" Bisa lah Bun , " ucap vio lalu mulai meracik bumbu.

                                ✨✨

" Hai " ucap vio setibanya di kelas .

" Eh vio " ucap rachel.

"Gak ada pr kan? " Tanya vio

" Gak ada " jawab melody .

.
.
Kringggg.....kringg.....
Bunyi bel istirahat pertama .

"Kantin kuy" pekik melody .

"Kuy" sahut Rachel.

" Kalian duluan aja, gue ada urusan bentar " ucap vio .

" Oh gitu, yaudah kita duluan ya vi " ucap melody .

" Oke" jawab vio .

Lalu, vio mulai mengeluarkan kotak bekalnya . Dan melangkahkan kakinya menuju roftop .

Ceklek .....

Setibanya di roftop ia melihat Devan seorang diri di sana . Entah kemana perginya keno dan Rendy .

"Hai Devan " panggil vio menepuk bahu Devan .

" Lo ngapain ke sini ?" Tanya devan dingin .

"Em, Lo belum makan kan?" Bukannya menjawab pertanyaan Devan, tetapi vio malah balik nanya .

"Bukan urusan Lo " jawab Devan.

" Ya urusan gue Dong Dev " ucap vio.

" Pergi " gumam Devan singkat.

" Tapi Dev, Lo harus makan " ucap vio

" gue gak butuh "

" Devan, semua manusia itu butuh makan " ucap vio terkekeh lalu mulai membuka kotak makannya .

" Nih aku buatin kamu nasi goreng " ucap vio lalu menyuapkan nasi goreng ke mulut devan .

" GUE BILANG GAK YANG GAK " bentak Devan sambil menepis sendok yang berada di mulutnya. Lalu membuang kotak bekal yang isinya nasi goreng , Al hasil semua nasi goreng yang di buat vio jatuh tak tersisa.

Vio tersenyum, meski hatinya sangat perih mendapat bentakan Devan , tapi ia harus kuat .

"Nanti kalau Lo sakit gimana ?" Tanya vio .

Tak ada jawaban dari Devan .

Vio berdiri dan mengambil sapu di dekat pintu, lalu mulai menyapu nasi goreng yang jatuh tercecer .

Setelah selesai nyapu , vio duduk di samping Devan .

Devan mengeluarkan seputung rokok dan menghisap nikotin itu .

" Devan kok ngerokok ? " Tanya vio .

" Suka suka gue " gumam Devan dingin .

"Devan, rokok itu gak baik buat kesehatan " ucap vio menasehati .

VIOLETTA[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang