Vio sudah sampai di depan rumahnya menggunakan taxi .
" Ini kok rame banget " gumam vio ketika melihat beberapa motor sport terparkir di halaman rumahnya .
.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab mereka yang ada di dalam , ada vino , Devan, Rendy, keno, Deny dan Raka .
"Kok ada Devan " batinnya.
"Baru pulang Vi ?" Tanya vino
"Iya " jawab vio, ia melirik Devan yang menatap tajam dirinya .
Ia menghampiri vino lalu mengecup pipinya .
"Yang sebelahnya iri tuh " ucap keno menyindir Devan .
"Semuanya , vio ke atas dulu " ucap vio lalu pergi ke kamarnya .
"Adek Lo marah sama gue ?" Tanya Devan
"Mungkin "
"Gue samperin ke kamar " ucap Devan beranjak .
"Hm" balas vino dengan deheman .
.
.Tok...tok...tok
"Masuk aja bang " jawab vio dari dalam yang ia kira itu vino
Devan masuk ke kamar vio, ia melihat vio sedang tiduran di kasur dengan posisi tengkurap .
Ia berbaring di samping vio, lalu memeluk vio dari samping, wajahnya ia sembunyikan di leher vio .
"Devan " gumam vio refleks melepas pelukan Devan .
"Kenapa?"
"Gak " jawabnya
Devan kembali melingkarkan tangannya di punggung vio .
"Ck, gak usah peluk " sewot vio lalu memunggungi Devan
"Why baby ?"
",Kenapa gak masuk ?" Tanya vio tanpa mau berbalik
"Tadi itu--"
"Jalan sama Vera ?" Potong vio cepat
"I'm sorry baby " jawab Devan lalu memeluk vio
Tak ada jawaban dari vio
"Maaf, aku di suruh mama, Vera pengen jalan jalan , dia lama gak kesini "
"Gak ada yang lain ? Harus kamu ?"
"Vera maunya sama aku "
"Terus kamu mau ?"
"Awalnya aku Nolak, tapi Mama maksa "
"Tau ah "
"Kamu juga , jalan sama Bara kan?" Sarkas Devan
Vio membalikkan badannya
"Kok Devan tau ?"
"Ngapain jalan sama Bara ?" Bukannya menjawab Devan malah balik nanya .
"Bara suruh nganterin beli tuxedo "
"Kenapa mau "
"Ya gak papa, kamu juga jalan sama Vera kan "
"Aku kan terpasa "
"Aku juga terpaksa "
Devan menghela nafas kasarnya
"Jangan ulangi lagi, kalau mau pergi izin sama aku " ucap Devan
"Kamu juga "
"Iya sayang " jawab Devan mengecup kening kekasihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLETTA[END✓]
Roman pour Adolescents[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU!!!!!] ___________________________________________ Ketika seorang gadis cantik nan manis , berusaha mencairkan es batu yang ada pada diri seorang lelaki tampan. Lelaki yang sangat tertutup, irit bicara, dingin, dan...