PART 30✨

11.1K 539 19
                                    

Vio sudah sampai di depan rumahnya  menggunakan taxi .

" Ini kok rame banget " gumam vio ketika melihat beberapa motor sport terparkir di halaman rumahnya .

.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab mereka yang ada di dalam , ada vino , Devan, Rendy, keno, Deny dan Raka .

"Kok ada Devan " batinnya.

"Baru pulang Vi ?" Tanya vino

"Iya " jawab vio, ia melirik Devan yang menatap  tajam  dirinya .

Ia menghampiri vino lalu mengecup pipinya .

"Yang sebelahnya iri tuh " ucap keno menyindir Devan .

"Semuanya , vio ke atas dulu " ucap vio lalu pergi ke kamarnya .

"Adek Lo marah sama gue ?" Tanya Devan

"Mungkin "

"Gue samperin ke kamar " ucap Devan beranjak .

"Hm" balas vino dengan deheman .

.
.

Tok...tok...tok

"Masuk aja bang " jawab vio dari dalam yang ia kira itu vino

Devan masuk ke kamar vio, ia melihat vio sedang tiduran di kasur dengan posisi tengkurap .

Ia berbaring di samping vio, lalu memeluk vio dari samping, wajahnya ia sembunyikan di leher vio .

"Devan " gumam vio refleks melepas pelukan Devan .

"Kenapa?"

"Gak " jawabnya

Devan kembali melingkarkan tangannya di punggung vio .

"Ck, gak usah peluk " sewot vio lalu memunggungi Devan

"Why baby ?"

",Kenapa gak masuk ?" Tanya vio tanpa mau berbalik

"Tadi itu--"

"Jalan sama Vera ?" Potong vio cepat

"I'm sorry baby " jawab Devan lalu memeluk vio

Tak ada jawaban dari vio

"Maaf, aku di suruh mama, Vera pengen jalan jalan , dia lama gak kesini "

"Gak ada yang lain ? Harus kamu ?"

"Vera maunya sama aku "

"Terus kamu mau ?"

"Awalnya aku Nolak, tapi Mama maksa "

"Tau ah "

"Kamu juga , jalan sama Bara kan?" Sarkas Devan

Vio membalikkan badannya

"Kok Devan tau ?"

"Ngapain jalan sama Bara ?" Bukannya menjawab Devan malah balik nanya .

"Bara suruh nganterin beli tuxedo "

"Kenapa mau "

"Ya gak papa, kamu juga jalan sama Vera kan "

"Aku kan terpasa "

"Aku juga terpaksa "

Devan menghela nafas kasarnya

"Jangan ulangi lagi, kalau mau pergi izin sama aku " ucap Devan

"Kamu juga "

"Iya sayang " jawab Devan mengecup kening kekasihnya

VIOLETTA[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang