"Bunda... ayah " seru seorang anak kecil, membuka pintu kamar orang tuanya yang tidak terkunci .
Vio terkejut lalu melepaskan tautannya dari bibir Devan .
Cesa menghampiri orang tuanya lalu naik ke atas kasur .
Ia menetap vio dan Devan dengan tatapan yang sulit di artikan ."Bunda sama ayah ngapain tadi?" Tanya Cesa memincingkan matanya .
"Em, anu ta-tadi bunda sama ayah--"
"Bunda sama ayah lagi mau bikin adik buat Cesa " potong Devan seraya tersenyum nakal.
Vio melotot , ia mencubit lengan suaminya keras .
"Awss sayang, sakit" seru Devan mengaduh
"Bikin adik?" Tanya Cesa mengerjapkan matanya
"Iya sayang, Cesa mau adik kan?"
Cesa mengangguk semangat "Cesa mau adik yah!"
Devan tersenyum lalu mengelus rambut putrinya.
"Cala bikin adik gimana yah?" Tanya Cesa polos .
"Cara bikin adik tuh---"
Vio kembali mencubit pinggang Devan keras .
"Aduh" pekik Devan .
"Apa sih kamu mas, jangan ngaco deh" bisik vio di telinga Devan .
"Gimana ayah cala bikin adik?" Tanya Cesa lagi
"Cesa ga perlu tau ya, Cesa masih kecil" ucap vio mengangkat Cesa ke pangkuannya
"Kalau Cesa Uda besal, Cesa bole tau?"
Vio mengangguk kikuk
"Telus adikna di bikin sama siapa?" Tanya Cesa kembali bertanya .
"Sama ayah sama bunda lah" sahut Devan .
"Wah, kapan bikinnya? Cesa mau liat ya" ucap Cesa semangat .
"Cesa mau liat ?" Tanya Devan sambil melirik vio dan mendapatkan pelototan dari istrinya
"Iya! Cesa mau liat"
"Udah ya, jangan bahas adik, mending sekarang kita makan siang" sahut vio mengalihkan pembicaraan.
"Tapi bunda--"
"Udah sayang, ayo makan" potong vio cepat lalu menggendong Cesa keluar .
.
.Vio mendudukkan Cesa di samping alvan, ia lalu duduk di sebrang aletta .,diikuti Devan yang duduk di sebelah vio
"Cesa, ko lama banget sayang, disuruh panggil bunda sama ayah?" Tanya aletta sambil mencomot kerupuk di depannya .
"Tadi, waktu Cesa sampelin ayah sama bunda, ayah sama bunda Agi mau bikin adik Oma" seru Cesa semangat .
Aletta, vino, dan Alena tersedak makanannya .
"Hah? Bikin adik?" Tanya vino menahan tawanya .
"Iya om, kata ayah, tadi bunda sama ayah lagi mau bikin adik buat Cesa"
Devan dan vio menggaruk tengkuknya yang tak gatal .
"Gimana caranya bikin adik sa?" Tanya elvan penasaran .
"Cesa nda tau, nda di kasih tau sama ayah sama Buna, katana Cesa masih kecil"
"Ma, gimana caranya bikin adik? El mau adik!" Seru Elvan berbicara dengan Alena .
"Al juga mau ma!"
"Hah?"Alena mengerjapkan matanya .
"Tuh Vin, Al sama El minta di bikinin adik" sahut Devan terkekeh .
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLETTA[END✓]
Ficção Adolescente[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU!!!!!] ___________________________________________ Ketika seorang gadis cantik nan manis , berusaha mencairkan es batu yang ada pada diri seorang lelaki tampan. Lelaki yang sangat tertutup, irit bicara, dingin, dan...