sh!t things; she did

sh!t thing five; ex(s)

"it still a nope for ya."

Sunwoo berdecak. Sepertinya, pemuda itu tiada bosan untuk terus melakukan hal itu. Kini sudah terhitung enam kali, ini atas jasa perhitungan anak ekonomi, Sanha.

"Sudah enam kali. Sekali lagi, aku dapat traktiran jus melon."

"Dasar maniak melon,"

"Heh biar, daripada kau? Aku pusing dengarnya."

Sunwoo menatap jengah sahabatnya, tangannya menyerahkan selembar uang padanya. Sanha mengernyit;

"Sana beli."

"Oh, sudah tahu kalau habis ini bakal berdecak lagi?"

"Pergi atau aku lempar sepatu?"

"Coba lempar, sepatumu sudah butut. Jelek begitu."

"PERGI!!"

"Astaga, iya sabar. Bisa-bisanya Ryujin mau pacaran dengan lelaki menstruasi begini.." celetuk Sanha ketika ia sudah lepas tiga langkah dari meja, tapi kuping Sunwoo memang tajam jadi pemuda itu berteriak,

"Sakit jiwa!"

Tapi apa peduli seorang Sanha?

"Mana pacar gantengmu itu? Putus lagi?"

Ryujin melirik kilas sahabatnya, Somi, sebelum mencuri duduk disamping gadis kelebihan tinggi itu.

"Tidak tahu. Mungkin di kantin. Enak saja kau bilang putus, kau sana putus dengan pacarmu itu."

"Heh!"

"Bodoh amat, Somi buluk." Cetus Ryujin macam tak punya dosa yang harus ia tanggung, gadis itu menarik gelas es jeruk nipis milik Somi.

"Heh, kau ambil pula es jeruk milikku!"

"Hidup sekali harus dinikmati, nona cantik." Ujar Ryujin seraya mengembalikan gelas kosong yang telah ditegak isinya pada Somi, gadis itu malah merotasi matanya malas.

"Aku sudah tidak haus, untungnya. Kau mau apa sih kesini?"

"Ho, aku diusir?"

"Kalau iya, kenapa? Mau unjuk rasa?"

"Heh, sombong betul kau sekarang." Cibir Ryujin, Somi tertawa ringan; "bercanda, sayang. Kenapa memangnya? Kau ada masalah sama cowok baru mu itu?"

Ryujin hanya mengangguk, tidak ada yang salah memang dengan ucapan Somi.

"Ya begitulah. Kenapa harus bertanya kalau kau sendiri sudah tahu jawabanku?"

"Hanya memastikan. Toh, biarkan saja. Bukannya ini kali terakhir?"

Ryujin melirik, ia mengangguk.

"Iya, terakhir."

// SH!T THINGS; SHE DID //

nahlo terakhir gimana tuh?